Suara.com - Beredar narasi yang mengkalim bahwa PDI Perjuangan di-blacklist dari peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) sehingga tidak bisa usung calon presiden (capres).
Narasi tersebut diunggah seseorang melalui akun Facebook. Akun itu mengunggah thumbnail video yang menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipanggil oleh Bawaslu.
Berikut narasi unggahan tersebut.
"Buntut Hinaannya!! Mak Mega Di Panggil Bawaslu PD1 Bakal Di Blacklist Dari Peserta Pilpres Tak Bisa Usung Capres"
Baca Juga: NasDem-PKS-Demokrat Sepakat Tak Paksa Anies Pilih Nama Cawapres Tertentu
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang menyebutkan PDIP di-blacklist dari peserta Pilpres hingga tak bisa usung capres itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada pemberitaan yang membenarkan klaim tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, gambar yang ditampilkan itu merupakan hasil editan. Foto asli yang identik dengan thumbnail itu pernah dipublikasikan laman bawaslu.go.id.
Dalam foto, tampak gambar pimpinan Bawaslu periode 2017-2022, Ratna Dewi Pettalolo, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja menghadiri rapat tripatrit bersama dengan IFES dan DFA secara virtual pada 19 Mei 2021. Rapat itu juga tidak ada kaitannya dengan Megawati dan PDIP.
Baca Juga: CEK FAKTA: Breaking News Ari Lasso Meninggal Dunia, Jenazah Tiba di Rumah Duka
Dalam video juga tidak ada pembahasan mengenai hukuman dari Bawaslu terhadap PDIP akibat dari perkataan Megawati.
Narator vieo tersebut hanya membacakan artikel terkait tanggapan Megawati yang disebut tidak islami karena pernyataannya menyinggung ibu-ibu pengajian.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan PDIP di-blacklist dari peserta Pilpres hingga tak bisa usung capres adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.