Suara.com - Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David memunculkan fakta baru. Peran AG, kekasih Mario Dandy sekaligus mantan pacar dari David terungkap melalui sebuah utas di Twitter @LenteraBangsaa_.
Di dalam unggahan tersebut, pemilik akun menceritakan sifat Agnes yang diduga mengalami princess syndrome sehingga dapat mempengaruhi Mario Dandy untuk mengeroyok Dandy hingga tak berdaya.
Lalu, apa sebenarnya Princess Syndrome ini? Simak inilah selengkapnya.
Menyandur dari situs psychologytoday.com, Princess Syndrome adalah salah satu perilaku kompleks yang kerap kali muncul dari seorang perempuan. Banyak orang yang juga menyebut perilaku ini dengan nama Cinderella syndrome.
Baca Juga: Papi Rafael, Bapak dari Mario Dandy Satriyo Sowan KPK: Busana Ditutup Jaket Hitam
Perilaku ini membuat seorang perempuan berperilaku selayaknya tuan putri dan mencontoh beberapa hal dari dongeng putri putri, seperti perilaku, cara berpakaian, bahkan cara berpikir dari karakter di dongeng putri tersebut.
Selayaknya putri-putri di dongeng, orang yang berperilaku seperti ini kerap kali menganggap dirinya adalah orang yang berkuasa, orang penting, atau orang yang dibangga-banggakan oleh orang orang disekitarnya.
Terkadang, perilaku ini membuat mereka sering menganggap orang lain sebelah mata dan memaksakan kehendak mereka agar terus dipatuhi atau dituruti oleh orang lain.
Tak hanya itu, princess syndrome ini biasanya membuat seseorang merasa egonya cukup tinggi sehingga dapat menghalalkan segala cara agar kehendaknya atau keinginannya terpenuhi bagaimana pun caranya.
Walau secara medis sindrom ini tidak termasuk gangguan atau kelainan psikologis, namun perilaku ini kerap kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan perempuan memang senang jika diperlakukan bak putri kerajaan, namun orang yang memiliki perilaku princess syndrome ini cenderung memaksa orang lain untuk tunduk kepadanya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Shane Lukas: Setelah Dikonfirmasi, Si AG Juga Merekam Pakai Ponselnya Sendiri
Sindrom ini juga memunculkan sifat narsistik, sehingga orang yang memiliki perilaku ini cenderung berorientasi terhadap ekspektasi orang lain dan keinginannya untuk selalu dipandang baik oleh orang lain.
Beberapa ciri-ciri dari princess syndrome ini adalah sebagai berikut :
- Sering memaksakan kehendak kepada orang lain
- Senang dipuji-puji terutama dari lawan jenis
- Sulit menghargai orang lain
- Cenderung menjadi pribadi yang terlalu terbuka
- Sulit diajak kerjasama karena tidak ingin diatur orang lain
Berbagai ciri-ciri princess syndrome ini pun dikaitkan dengan motif AG yang diduga sengaja membuat sang kekasih mengeroyok dan menyiksa David.
Kontributor : Dea Nabila