Kritik Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi, Andreas PDIP: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan!

Rabu, 01 Maret 2023 | 09:47 WIB
Kritik Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi, Andreas PDIP: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan!
Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Dapil Nusa Tenggara Timur I, Andreas Hugo Pareira. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Dapil Nusa Tenggara Timur I, Andreas Hugo Pareira mengkritik kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi. Menurutnya, kebijaka yang dicanangkan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu tidak memiliki alasan yang kuat.

"Kebijakan ini tidak punya cukup kuat dan jelas alasannya, untuk mengubah awal jam belajar siswa SMA/SMK menjadi jam 5 pagi," kata Andreas dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/3/2023).

Andreas mewanti-wanti gubernur NTT agar tidak sembarangan menerapkan kebijakan. Apalagi kebijakan yang hanya dilandaskam dari perasaan, tanpa adanya kajian.

Ia khawatir siswa hanya menjadi bahan percobaan atas kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 WITA.

"Jangan suatu kebijakan dibuat hanya atas dasar feeling dan selera pembuat kebijakan. Jangan jadikan siswa-siswi kita menjadi 'kelinci percobaan'. Sebaiknya Dinas Pendidikan Provinsi mengkaji ulang kebijakan ini," ujar Andreas.

Menurut Andreas, masyarakat setempat telah melakukan penolakan atas kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 WITA.

"Saya lagi di Dapil, di Flores. Di daerah ramai penolakan dari sekolah, para guru dan orang tua siswa terhadap kebijakan ini," ungkapnya.

Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Sebelumnya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan agar jam masuk sekolah setara SMA di wilayahnya masuk pada pukul 05.00 WITA. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat para guru dan kepala sekolah yang dipimpin oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga: Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT untuk Tingkatkan Disiplin, Apa Terbukti Efektif?

Potongan video pada saat rapat berlangsung diunggah oleh salah satu akun media sosial Twitter. Dalam video itu terdapat Viktor yang tengah menjelaskan alasan mengapa jam sekolah anak-anak SMA harus dimajukan jadi pukul 05.00 WITA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI