Nasdem Mulai Serius Pertimbangkan Khofifah Dampingi Anies, Nasib AHY Bagaimana?

Selasa, 28 Februari 2023 | 19:05 WIB
Nasdem Mulai Serius Pertimbangkan Khofifah Dampingi Anies, Nasib AHY Bagaimana?
Ilustrasi Khofifah Indar Parawansa dan AHY berpeluang menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan.

Menurutnya, pertimbangan tersebut meliput berbagai faktor dari mulai rekam jejak hingga persoalan gender.

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Baik dari sisi gender, track record mau pun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Ia mengakui, memang suara dari Nahdlatul Ulama atau NU memang sangat penting. Terlebih untuk bertarung Pilpres 2024.

Baca Juga: Muncul Peluang Khofifah Jadi Cawapres Anies, Politisi Demokrat: Mesti Dikonfirmasi Apa Dia Termasuk Tokoh Perubahan?

"Tentu kan NU ormas terbesar di Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebenarnya semua figur masih berpeluang untuk menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

"Di koalisi kami, semua figur berpeluang," katanya.

PKS Usul Khofifah

Nama Khofifah Indar Parawansa memang masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Bahkan, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengakui, Khofifah memiliki kriteria sesuai dengan yang diinginkan Anies. Kriteria yang dimaksud adalah pemimpin dengan visi yang baik.

Baca Juga: Anies Kantongi Tiket Capres, Tim Kecil Koalisi Perubahan Godok Nama Cawapres, Ada Khofifah?

"Potensi Bu Khofifah masuk ya, karena beliau mempunyai kriteria visi pemimpin yang baik, beliau juga menghadirkan rekonsiliasi bagi bangsa, tentu ini menjadi hal yang penting," kata HNW, Senin (27/2/2023).

Tak hanya itu, Khofifah yang menjadi orang nomor satu di Jawa Timur sekaligus pimpinan Muslimat NU bisa menjadi modal untuk menambah kantong suara kemenangan Anies. Meski demikian, HNW tidak mau memaksakan agar dua partai lain di Koalisi Perubahan, yakni NasDem dan Demokrat menyetujui pertimbangannya.

Ia menyerahkan sosok cawapres Anies seluruhnya kepada Anies sendiri. Siapapun yang akan dipilih Anies, ia akan legawa. Sosok pendamping di Pilpres 2024 memang sudah disepakati bersama merupakan kewenangan Anies Baswedan.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh blak-blakan menyebut AHY cocok menjadi cawapres Anies di Pemilu 2024 saat mengunjungi Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

"Kalau tanya pada pendapat saya cocok. Jangankan Mas AHY, saya juga cocok," kata Paloh di samping AHY.

Paloh menekankan itu hanya menjadi pandangan pribadinya. Tetapi untuk mekanisme penentuan, ia menegaskan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies selaku bakal capres.

"Ini masalah bagaimana pun juga adalah keputusan akhir ada di tangan capres," kata Paloh.

Menurut Paloh, AHY sendiri tidak masalah ke depan apakah akan menjadi cawapres atau tidak.

"Ketika apa yang saya pahami bagi seorang AHY, cawapres boleh, gak cawapres juga boleh. Itu adalah pemahaman saya dan mudah-mudahan saya tidak salah, tapi kalau ditanya pantas? Sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas," kata Paloh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI