Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan, Sebelum atau Sesudah Sahur?

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 28 Februari 2023 | 14:31 WIB
Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
Ilustrasi puasa - niat puasa ramadhan dibaca kapan sebelum makan sahur atau setelanya (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan kembali hadir. Jelang Ramadhan 2023, ada baiknya jika kita mengingat kembali bacaan niat puasa dan waktu yang tepat mengamalkannya. Tahukah kalian niat puasa ramadhan dibaca kapan, sebelum makan sahur atau setelahnya? 

Kenapa hal ini penting? Sebab, membaca niat puasa Ramadhan termasuk dalam salah satu syarat sah pelaksanaan puasa. Berikut ini penjelasan tentang niat puasa Ramadhan dibaca kapan. Apakah sebelum atau sesudah makan sahur?

Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan?

Dilansir dari laman resmi Baznas, niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.

Baca Juga: Puasa 2023 Mulai Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini!

Apabila niat puasa Ramadhan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah. 

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa puasa tanpa niat di malam harinya dianggap tidak sah:

"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya", (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

Dari hadist di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak membaca niat puasa Ramadhan di malam hari hingga memasuki subuh, maka ia harus mengganti puasanya selain di bulan Ramadhan karena puasanya tidak sah.

Terkecuali bagi orang-orang yang tidak membaca niat puasa Ramadhan karena utzur, seperti lupa atau tertidur hingga memasuki waktu subuh, maka ia tetap dapat menjalankan puasanya meskipun tidak membaca niat puasa Ramadhan sebelumnya.

Baca Juga: Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi? Simak Jadwal dan Persiapannya yang Diperlukan

Selain itu, anjuran untuk membaca doa buka puasa Ramadhan juga disebut Rasulullah SAW sebagai waktu yang istijabah. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:

"Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi", (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

Bagaimana Bacaan Niat Puasa Ramadhan?

Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat pada malam sebelum melakukan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Berikut ini adalah bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala", yang artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Jumhur ulama mensyariatkan pengulangan niat sesuai dengan jumlah hari, yang artinya niat dalam puasa Ramadhan tetap harus dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.

Namun sebaliknya, mazhab Maliki berpendapat di dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi bahwa doa niat puasa Ramadhan cukup dilakukan satu kali saja. Namun dengan catatan waktu berpuasanya dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan.

Seperti itu jawaban atas pertanyaan niat puasa ramadhan dibaca kapan. Sebaiknya bacaan niat puasa ramadhan sudah dilafalkan saat malam hari sebelum keesokan harinya berpuasa.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI