Suara.com - Massa dari berbagai elemen buruh buruh menggeruduk gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/2/2023). Ribuan buruh menggelar demo di depan gedung DPR guna menolak Perppu Cipta Kerja.
Pantauan Suara.com, massa menutup seluruh ruas jalan Gatot Subroto. Sehingga para pengendara kendaraan hanya bisa melintas di jalur TransJakarta.
Nampak, keranda mayat yang dibawa oleh massa yang bertuliskan Cipta Kerja. Selain itu, tampak tumpeng dan sejumlah sesajian berupa jagung rebus dibawa oleh para pendemo.
“Para peserta aksi dilarang berjalan di trotoar. Semua berada di belakang mobil komando,” kata salh seorang orator dari atas mobil komando, Selasa.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, 5 Ribu Massa Buruh hingga Mahasiswa Geruduk Gedung DPR RI
Sementara itu, ratusan personel bersiap menjaga pengamanan di sekitar Gedung DPR RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Tronoyudo Wisnu Andiko mengatakan ribuan personel gabungan akan dikerahkan guna mengawal demo yang akan digelar di depan gedung DPR.
Aksi demonstrasi tolak Perppu Cipta Kerja itu diketahui diinisiasi oleh kelompok buruh, petani, hingga mahasiswa. Mereka tergabung dalam aksi tersebut dengan tajuk Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia.
“Satgasda 2.437 personel, Reskrim 345 personel, dan perbantuan dari TNI dan Pemda ada 816 personel. Total ada 3.598 personel,” kata Trunoyudo, saat dikonfirmasi Selasa.
Trunoyudo mengatakan pengamanan bakal dilakukan di sekitaran Gedung DPR RI. Hal ini untuk membuat jalannya demonstrasi berjalan tertib serta tidak disusupi oleh oknum sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan.