Infografis
Suara.com - Nama Hendy Siswanto viral di media sosial. Banyak kontroversi Bupati Jember tersebut kendati baru dua tahun duduk di kursi kepemimpinan kabupaten di Jawa Timur ini.
Paling anyar, ribuan warga Jember berdemo di Pendapa Wahyawibawagraha Senin (27/2/2023) lantaran Hendy diduga menyalahgunakan wewenang sebagai orang nomor satu di kabupaten tersebut. Berikut lima kontroversi Bupati Jember yang layak diketahui publik.
1. Bupati Hendy Melakukan Nepotisme
Warga Jember yang ikut serta dalam demonstrasi mencium gelagat nepotisme yang dilakukan oleh Bupati Hendy beserta wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun. Hendy Siswanto dinilai menyuburkan praktik nepotisme di lingkup pemerintahan di Jember, Jawa Timur.
Pasalnya, dua keponakan Hendy yang tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebut-sebut telah diangkat sebagai ajudan pribadi Bupati. Kemudian, satu keponakan lain bersama seorang menantunya memperoleh SK Bupati dengan pengangkatan sebagai tim ahli tanpa proses yang transparan. Hal ini membuat warga geram dan menggelar aksi bertajuk Aksi 272 tepat dua tahun setelah pasangan bupati dan wakil bupati tersebut dilantik.
2. Dinilai Tak Bisa Menyelesaikan Masalah
Jauh dari janji kampanye, Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun dikritik tak bisa menyelesaikan masalah sosial di Jember. Dalam demonstrasi tersebut, sejumlah warga membawa mainan lato-lato sebagai bentuk kritik. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Anak Bupati Hendy,” merujuk pada anggota keluarga sang bupati yang melenggang bebas masuk ke pemerintahan.
Padahal, menurut para demonstran, ada banyak masalah di Jember yang mesti diselesaikan. Dua yang terpenting adalah stunting pada balita dan perbaikan infrastruktur.
3. Rumah Bupati Jember Pernah Terendam Banjir
Baca Juga: Heboh Bobby Nasution Suarakan Medan Anti LGBT: Tapi Tidak Anti Nepotisme
Pada musim penghujan Desember 2022 lalu, sebuah video yang memperlihatkan rumah pribadi Hendy terendam banjir viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat bahwa genangan air setinggi pinggang orang dewasa masuk ke rumah.
