Gubernur NTT Minta Anak SMA Masuk Sekolah Pukul 05.00 WITA: Pasti Berat Ini, Tapi...

Selasa, 28 Februari 2023 | 12:26 WIB
Gubernur NTT Minta Anak SMA Masuk Sekolah Pukul 05.00 WITA: Pasti Berat Ini, Tapi...
Ilustrasi-Para siswa SMA berjalan di halaman sekolah yang telah menerapkan PTM di tengah pandemi. ANTARA/dokumen
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT memutuskan agar jam masuk sekolah setara SMA di wilayahnya masuk pada pukul 05.00 WITA. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat para guru dan kepala sekolah yang dipimpin oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Potongan video pada saat rapat berlangsung diunggah oleh salah satu akun media sosial Twitter. Dalam video itu terdapat Viktor yang tengah menjelaskan alasan mengapa jam sekolah anak-anak SMA harus dimajukan jadi pukul 05.00 WITA.

Menurutnya, waktu tersebut ideal kalau melihat jam tidur pelajar SMA. Kalau menurut perhitungannya, anak-anak pelajar SMA akan tidur jam 10 malam.

Setelah itu bangun pukul 4 pagi.

Baca Juga: Geger Kecelakaan Mobil DPRD Jambi, Warganet: The Real Azab Dibayar Kontan!

"6 jam pas, jam 4 udah bangun, mandi setengah jam, setengah jam perjalanan 30 menit sampai sekolah mulai jam 5," kata Viktor dalam video yang diunggah Twitter @Trending_Issue dikutip Selasa (28/2/2023).

Selain itu, masuk sekolah pada pukul 05.00 WITA juga dinilainya untuk melatih kedisiplinan serta etos kerja dari para siswa. Ia memahami kalau permintaannya itu terasa berat bagi pelajar maupun guru.

Akan tetapi, menurutnya permintaan itu demi perubahan yang lebih baik..

"Mulai pasti berat ini kalian guru-guru kepala sekolah berat tapi tidak ada mulai baru yang sempurna semua yang melakukan perubahan itu pasti," tuturnya.

Setelah itu, Viktor meminta persetujuan dari guru yang hadir. Mereka kompak menjawab setuju.

Baca Juga: Viral! Kecelakaan Pelajar SMA dan Wanita Tanpa Busana Diduga Gara-Gara Mobil Bergoyang

"Jadi kita ubah ya, setuju tidak para kepala sekolah?," tanya Viktor.

"Setuju," jawab para guru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI