Suara.com - Sudah tahu belum, kalau Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Solo, Jawa Tengah, telah dibuka untuk umum mulai hari Selasa (28/2/2023). Seperti apa profil Masjid Sheikh Zayed Solo ini?
Ternyata, Masjid Raya Sheikh Zayed adalah hadiah dari Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai simbol persahabatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Simbol persahabatan itu juga diperkuat dengan ditanamnya pohon Sala yang terletak di area masjid.
Tak heran, banyak yang penasaran dan ingin tahu, seperti apa profil Masjid Sheikh Zayed Solo. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Profil Masjid Sheikh Zayed Solo
Sebelumnya, masjid ini telah diresmikan MBZ dan Presiden Jokowi pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 November 2022.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Masjid Raya Sheikh Zayed ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Daya Tampung Masjid Sheikh Zayed
![Pengunjung yang berswafoto di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jumat (18/11/2022). [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/11/18/67354-masjid-raya-sheikh-zayed-solo.jpg)
Masjid ini memiliki luas 8.000 meter persegi dan dibangun hingga dua lantai. Menariknya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini juga dilengkapi empat menara dan satu kubah utama.
Total, Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki sebanyak 82 kubah yang dihiasi batu pualam putih. Masjid megah ini mampu menampung jemaah sampai dengan 10.000 orang, sementara untuk bangunan intinya bisa menampung hingga 4.000 orang.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun dengan nuansa emas dan putih, di mana pada malam hari, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini dihiasi dengan lampu berwarna biru yang menambah kemegahan dinding putih dan lampu kuningnya.