Suara.com - Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa air hujan yang berlebihan bisa berubah menjadi banjir. Bencana banjir ini tentu sangat merugikan. Dalam Islam, terdapat doa hujan agar tidak banjir seperti yang diriwayatkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW oleh Imam Bukhari.
Banjir menyebabkan orang-orang bisa kehilangan harta bendanya, kesusahan untuk mencari air bersih, untuk minum dan membersihkan diri, kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan saat hujan turun terus menerus supaya tidak menjadi banjir? Salah satunya adalah membaca doa hujan agar tidak banjir. Berikut penjelasan bacaannya.
Nabi Muhammad SAW memang mengajarkan kepada umat Muslim untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT dalam keadaan apapun, termasuk ketika hujan berhari-hari tanpa henti. Dikisahkan pada masa Nabi Muhammad SAW pernah terjadi hujan selama satu pekan berturut-turut tanpa henti, lalu Nabi Muhammad SAW berdoa agar hujan berhenti dan dialihkan.
Baca Juga: 21 Wilayah di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG
"Dari Anas bin Malik: 'Ada seorang lelaki yang datang kepada Rasulullah SAW, sedangkan beliau sedang khutbah sambil berdiri, lalu ia menghadap kepada beliau sambil berdiri lantas berkata; 'Wahai Rasulullah, harta benda telah hancur dan jalan-jalan telah terputus, maka berdoalah kepada Allah agar Dia menolong kami'.
Kemudian Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya dan berdoa: 'Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami'".
Anas berkata; "Demi Allah, kami tidak melihat awan di langit, juga tidak ada mendung, padahal tidak ada rumah di antara kami dan gunung Sala' (sebuah gunung di Madinah), lalu muncul awan laksana perisai, dan setelah awan berada di tengah-tengah langit maka awan itu menyebar, sehingga turun menjadi hujan. Demi Allah, kami tidak melihat matahari selama satu pekan".
Anas lalu melanjutkan, "Kemudian pada hari Jum'at berikutnya, seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW dari pintu tadi ketika beliau sedang khutbah sambil berdiri, lalu orang tadi berkata; 'Wahai Rasulullah harta benda telah hancur dan jalan-jalan telah terputus, maka berdoalah kepada Allah agar Dia menahan hujan dari kami'.
Lalu Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya sambil berdoa, 'Ya Allah (turunkan hujan) di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya Allah, turunkan di bukit-bukit, gunung-gunung, lubuk lembah, serta di tempat tumbuhnya pepohonan'. Maka air hujan mengalir dari Madinah, sebagaimana mengalirnya air dari pakaian".
Baca Juga: Cara Cek Banjir Online di Jakarta, Bisa Pakai Aplikasi Lho!
Doa Hujan Agar Tidak Banjir
Dari hadist di atas, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan doa agar hujan berhenti. Berikut ini adalah doa hujan agar tidak banjir yang sesuai dengan hadist di atas.
"Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari", yang artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan", (HR Bukhari Muslim).
Kemudian, ada juga bacaan doa agar hujan yang turun memberikan manfaat dan tidak menjadi banjir. Doa ini berasal dari hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA:
"Allahumma shayyiban nafi’an", yang artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat", (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Itulah bacaan doa hujan agar berhenti dan tidak terjadi banjir yang bisa diamalkan oleh setiap Muslim. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama