Warganet berharap, kasus penganiayaan terhadap David dipisahkan dengan harta pejabat pajak yang terkuak berkat kasus terkait.
"Lah ko gitu? Itu menjadi tanggung jawab ortu pelaku, ndak usah melebar kemana-mana om. Untuk dukungan moril, santunan atau menjenguk sih baik," sebut akun Jo*******ik.
"Seharusnya Mario Dandy dan keluarga yang tanggung jawab kalau untuk korban. Gak Kemenkeu, beda ranah pribadi dan institusi," kata salah satu warganet.
"Tugas Kemenkeu harusnya fokus membersihkan pejabat pajak yang bermasalah. Beda sama kasus penganiayaan, jangan dicampur begini," komentar lainnya.
Meski demikian, Kemenkeu belum memberikan keterangan resmi terkait keputusan akan membiayai pengobatan David di Singapura atau tidak.
Murni Kasus Pribadi
Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo melalui Twitter-nya juga menjelaskan, pihaknya turut prihatin dan menegaskan kekerasan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Ia juga menyebut bahwa kasus ini jadi perhatian pihak terkait dan dibahas secara mendalam. Namun demikian, ia mengatakan pula bahwa kasus ini merupakan ranah pribadi.
“Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” katanya.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Viral Video Nesya hingga Kasus Mario Dandy Satriyo Berujung DO dari Kampus
“Kami berkomitmen terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak, termasuk penegak hukum dan tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin dan para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan,” imbuhnya.