Suara.com - Sudah sepekan David Latumahina tak sadarkan diri di rumah sakit, setelah dianiaya secara keji oleh Mario Dandy Satrio pada Senin (20/2/2023) lalu.
Akibat penganiayaan itu, David mengalami koma karena luka serius di kepalanya. Sementara mario langsung ditangkap dan dijadikan tersangka.
Adapun David merupakan anak dari Jonathan latumahina, salah satu pengurus GP Ansor. Sementara Mario adalah anak dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III Ditjen Pajak yang kini telah dipecat oleh Menkeu Sri Mulyani,
Setelah melewati serangkaian perawatan medis di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, paman David, Rustam Hatala menyatakan kondisi keponakannya masih belumsadar, namun ada perkembangan yang signifikan. Menurut dia, respons pendengaran David semakin membaik.
"Kondisi David semakin signifikan membaik, hanya memang tetap di ruangan ICU. Masih butuh penanganan medis," kata Rustam saat ditemui wartawan di RS Mayapada, Jakarta, Minggu (26/2/2023).
David menunjukkan pergerakan fisik
Tak hanya respons pendengaran, menurut dia, juga ada peningkatan kesadaran pada David. Salah satunya ia sudah menunjukkan adanya pergerakan pada tangannya.
"Respons pendengaran dan gerak tangan kemarin sudah sempat ya," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, David sudah tidak lagi menggunakan ventilator. Menurut dia, tim medis sudah melakukan tindakan khusus yang dapat mempercepat suplai oksigen menuju otak David.
Karena itulah, Rustam dan pihak keluarga David mengapresiasi kinerja tim dokter yang bekerja dengan cepat dan sangat baik.
Membaiknya kondisi David juga membuat orang tuanya kini menjadi lebih tenang. "Orang tua juga mulai tenang beberapa hari ini, sudah mulai tenang sudah mulai bisa diajak becanda," kata dia.
Ketua PBNU ungkap kondisi David
Kabar yang sama mengenai kondisi David Latumahina juga diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya CholilStaquf atau Gus Yahya.
Menurut Gus Yahya,kondisi David kini telah mengalami peningkatan signifikan,salah satunya dengan telah dilepaskannya selang ventilator.
Hal itu dibeberkan Gus Yahya setelah membesuk David di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/2/2023).
Ia bahkan memperkirakan dalam waktu dekat David akan terbangun dari koma nya. "Ventilator sudah dilepas, kemudian diperkirakan dalam waktu dekat insyaAllah tingkat kesadarannya akan sempurna. insyaAllah," kata Gus Yahya.
Sebelumnya, David Latumahina menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satrio di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).
Dalam kasus itu, kepolisian telah menetapkan dua tersangka, yakni Mario sebagai pelaku utama penganiayaan, serta temannya yang bernama bernama Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) selaku tersangka yang merekam video dan membiarkan korban saat dianiaya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan