Suara.com - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menjenguk Cristalyno David Ozora, putra kader GP Ansor Jonathan Latumahina di RS Mayapada Kuningan, Jakarta, pada Minggu (26/2/2023).
Tangis istri mendiang Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pecah kala melihat langsung kondisi David yang tergolek lemah di dipan perawatan.
Diketahui, David menjadi korban penganiayaan keji Mario Dandy Satriyo, anak dari eks pejabat DJP, Rafael Alun Trisambodo.
Momen Sinta Nuriyah menjenguk David diceritakan oleh Alissa Wahid, putri sulung mendingan Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
"Dua hari ini saya menjenguk David. Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini," tulis Allisa di Twitter yang dipantau Suara.com, Senin (27/2/2023) pagi.
Dalam cuitannya, Alissa Wahid mengungkapkan, sang ibunda Sinta Nuriyah sampai mbrebesmili (menangis) melihat kondisi David.
"Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili. Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam Gus Dur. Sejak mualaf di usia 14 tahun, ia membaca banyak buku Gus Dur. Bahkan pergi sendirian ke makam Tebuireng," tuturnya.
Tak lupa, Alissa juga meminta masyarakat untuk mendoakan agar David semakin kuat dan segera sadar lalu semakin sehat. Begitu juga agar keluarga David diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi semua ini.
Alissa juga berharap agar keadilan untuk David benar-benar segera terwujud.
Baca Juga: Pergaulan Dicap Buruk, Agnes Gracia Disebut-Sebut Sering Hubungan Ranjang dengan David
"Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili. Soal cerita-cerita yang beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," cuit Alissa.