Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk As SDM Polri Irjen Wahyu Widada sebagai Kabaintelkam Polri. Wahyu menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Irwasu Polri.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri: ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP. Dalam surat telegram tersebut dijelaskan Ahmad Dofiri menggantikan posisi Irwasum Komjen Pol Agung Budi Maryoto yang dimutasi sebagai perwira tinggi atau Pati Itwasum dalam rangka pensiun.
"Ya benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi soal isi telegram Kapolri tersebut, Minggu (26/2/2023).
Dalam surat telegram tersebut, Dedi juga dimutasi menjadi As SDM Polri menggantikan posisi Wahyu Widada. Sebagai gantinya, Kapolri menunjuk Brigjen Sandi Nugroho sebagai Kadiv Humas Polri. Sandi sebelum menjabat sebagai Karojianstra SSDM Polri.
Baca Juga: Nikita Mirzani Senggol Kapolri, Kenapa Richard Eliezer Masih Bisa Jadi Polisi Padahal Pembunuh
Kapolri juga mengganti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar. Krisno dimutasi menjadi Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri.
Sebagai gantinya, Kapolri menunjuk Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Posisi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya selanjutnya dijabat oleh Kombes Pol Hengki yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota.