Jokowi Minta Presiden Selanjutnya Harus Berani Hilirisasi, Apa pun Risikonya

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2023 | 13:19 WIB
Jokowi Minta Presiden Selanjutnya Harus Berani Hilirisasi, Apa pun Risikonya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyampaikan hasil audit 22 stadion sepak bola di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apa yang akan kita dapatkan (dengan hilirisasi)? Banyak yang bertanya kepada saya, Pak ini setop, yang dapat perusahaan-perusahaan gede? Jangan keliru," ujar Jokowi.

Dia menjelaskan, sebelum dilakukan hilirisasi, ekspor nikel hanya berada di angka Rp17 triliun. Kini setelah dilakukan hilirisasi nikel menjadi barang jadi dan barang setengah jadi, ekspor berkaitan nikel sudah di angka Rp450 triliun.

"Dari situ lah negara mendapatkan yang namanya pajak penghasilan, pajak PPN, pajak karyawan, penerimaan negara bukan pajak, dapat bea ekspor. Kalau kita ikut tadi perusahaan itu, seperti di Freeport, kita dapat dividen, dapat royalti, dari situlah masuk sebagai penerimaan negara," paparnya.

"Dari penerimaan negara itulah kita bisa membiayai pembangunan di desa. Kita bisa menganggarkan bantuan sosial. Jadi alur-nya seperti itu.

Dampak hilirisasi itu luar biasa besarnya kalau ini semua bahan bahan mentah semua bisa kita hilirkan semuanya. PDB bisa melompat ke angka Rp11.000 triliun. Lapangan kerja yang akan terbentuk bisa 10,5 juta," tambah dia.

Dia mengingatkan jangan sampai Indonesia terus melakukan ekspor bahan mentah dan membuat kesempatan kerja hanya terbuka di negara tetangga.

"Apakah ini (ekspor bahan mentah) akan kita teruskan? Saya kira jawabannya tidak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI