Suara.com - Malam Nisfu Syaban menjadi malam mulia yang penuh keistimewaan setelah malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Untuk menjemput keistimewaannya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa malam Nisfu Syaban dan artinya tepat di malam penuh berkah ini.
Pada malam Nisfu Syaban seluruh catatan amal umat Muslim selama setahun terakhir akan diangkat ke langit dan digangtikan dengan buku catatan amal baru. Pada saat itu pintu langit terbuka dan seluruh amalan serta doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Malaikat pencatat amal, Raqib dan Atid akan menyerahkan catatan amal manusia kepada Allah SWT dan juga Allah SWT akan menurunkan pengampunan kepada hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban.
Dinukil dari NU Online, anjuran untuk mengamalkan doa malam Nisfu Syaban tertuang dalam hadist Abu Bakar berikut ini.
Baca Juga: Puasa Syaban 2023 Berakhir Kapan? Ini Jadwal dan Ketentuannya
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).
Waktu Terbaik Membaca Doa Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban terjadi pada tanggal 15 Syaban setiap tahunnya. Umat Muslim bisa membacanya di malam tanggal ke-15 tersebut.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kemenag, tanggal 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 22 Februari 2023. Dengan demikian maka malam Nisfu Syaban diperkirakan jatuh pada tanggal 7-8 Maret 2023.
Di malam-malam antara tanggal 7 an 8 Maret ini umat Muslim bisa mengerjakan berbagai amalan khusus agar bisa mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Baca Juga: Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban yang Benar dan Tata Caranya
Doa Malam Nisfu Syaban dan Artinya
"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal khaifin.
Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin."
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
Setelah membaca doa malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali. Pada bacaan pertama untuk meminta dipanjangkan umurnya. Bacaan kedua untuk diperluas rezekinya dan pada bacaan ketiga meminta husnul khotimah ketika meninggal dunia.
Itulah bacaan doa malam nisfu syaban dan artinya hingga waktu terbaik untuk membacanya.