Rafael Alun Ikut 'Babak Belur' Gegara Ulah Anak: Aset Dikuliti Warganet, Rekening Gendut Dicurigai

Sabtu, 25 Februari 2023 | 19:22 WIB
Rafael Alun Ikut 'Babak Belur' Gegara Ulah Anak: Aset Dikuliti Warganet, Rekening Gendut Dicurigai
Rafael Alun Trisambodo dalam video permintaan maafnya terkait sang anak, Mario Dandy Satriyo yang menjadi tersangka kasus penganiayaan. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio kini harus menanggung segala akibat yang muncul gegara anaknya menghajar anak dari salah satu petinggi Gerakan Pemuda Ansor hingga koma.

Tak hanya menanggung malu. Rafael kini dinonaktifkan dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan per Jumat (24/2/2023) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tak cukup di situ, kekayaan dan asetnya yang dalam jumlah tak wajar bagi seorang pejabat eselon III DJP juga dikorek hingga dicurigai oleh lembaga antirasuah atau KPK.

Privasi aset Rafael dikorek warganet

Warganet yang jeli akhirnya menggali seluk beluk aset yang dimiliki oleh Rafael dan keluarganya.

Adapun Rafael memiliki sejumlah rumah mewah yang tersebar di berbagai daerah seantero negeri. Potret rumah mewah tersebut dibeberkan oleh seorang warganet yang menggali media sosial milik Rafael, istrinya, dan Mario Dandy.

"@DitjenPajakRI berhubung bokapnya Mario mengundurkan diri. Simak ini yah...Koleksi rumah/mobil mewahnya keluarga Mario Dandy Satriyo," tulis seorang warganet Twitter.

Tak ayal, Rafael punya segudang aset rumah dari Simprug, Blok U Jakbar, Jogja Hingga Manado. Rafael juga memiliki kolam renang mewah di setiap unit rumahnya.

"Pool di rumah Simpruk sama pool rumah di Yogya. Tiap rumah ada kolamnya dong, itu baru dua rumah, belum yang di Manado," ujar akun Twitter yang sama.

Baca Juga: Selain Mario Dandy, Siapa Aja ya Anak Pejabat dengan Kasus Arogan? Berikut Daftarnya!

Rafael juga memiliki beberapa mobil mewah seperti Land Cruiser yang tidak dilaporkan ke KPK via LHKPN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI