Permintaan Menkeu agar Rakyat Laporkan Pegawai Kemenkeu yang Hedon Tuai Kritik: Giliran Lapor Kena Pasal

Sabtu, 25 Februari 2023 | 17:01 WIB
Permintaan Menkeu agar Rakyat Laporkan Pegawai Kemenkeu yang Hedon Tuai Kritik: Giliran Lapor Kena Pasal
Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ada jajaran pegawai Kementerian Keuangan yang pamer gaya hidup mewah.

"Kalau masyarakat melihat, mengenal dan mengetahui, tolong sampaikan kepada kami mengenai mereka-mereka yang ditengarai tidak hanya memiliki gaya hidup yang hedonik, namun juga sumber kekayaannya dipertanyakan, akan jadi salah satu langkah awal bagi kami untuk melakukan investigasi," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Jumat (24/2/2023).

Pernyataan itu dilontarkan Sri Mulyani terkait dengan temuan harta kekayaan fantastis yang dimiliki oleh mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang jumlahnya mencapai Rp56 miliar.

Jumlah harta kekayaan jumbo itu diketahui publik buntut ulah anak Rafael Alun, Mario Dandy Satrio (20) yang dengan sadis menganiaya anak pengurus GP Ansor, David (17).

Baca Juga: Imbas Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Sebut 8 Poin Penegakan Disiplin di Kementerian Keuangan

Permintaan Sri Mulyani itu lantas menuai perdebatan di kalangan warganet. Salah satunya komika Arie Kriting yang mengkritik permintaan Sri Mulyani melalui akun Twitternya.

"Ibu, kami lapor pajak saja sudah makan waktu itu. Harus lapor ibu punya anak buah lagi ka? Kalian yang satu kantor saja tidak tahu ada pegawai yang hartanya gak masuk akal. Mau bebankan hal itu ke kita masyarakat lagi. Hiss," tulis Arie Kriting dikutip pada Sabtu (25/2/2023).

Tak hanya Arie Kriting, warganet pun mengeluh dengan pernyataan Sri Mulyani yang meminta masyarakat lapor jika menjumpai pegawai Kemenkeu yang pamer gaya hidup hedonis.

"Masyarakat terus yang disuruh lapor, pejabat nganggur nyambi korupsi," sindir salah seorang warganet.

"Giliran udah lapor, nanti malah kena pasal pencemaran nama baik. Kalo udah susah mah yak, fokus aja dah sama idup susahnya, gausah rese sama urusan orang kaya apalagi yang ada jabatannya," tulis warganet.

Baca Juga: Ayah David Tolak Tawaran Bantuan Keluarga Mario Dandy untuk Biaya Rumah Sakit

"PPATK aja pernah ngaduin tapi ga digubris apalagi kami rakyat jelata bu, bisa2 kena lapor balik. Rombak bu kemenkeu, dari tunjangan dan semua insentif lainnya, ternyata besar pendapatan tidak mengubah perilaku untuk jujur," ujar warganet.

"Apa gunanya inspektorat apa gunanya auditor keuangan, apa gunanya auditor internal apa gunanya auditor external. Gak guna bgt msk ke masyarakat lg," imbuh yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI