Teka-teki Siapa 'Perantara' Transaksi Keuangan Janggal di Rekening Rafael Alun Trisambodo

Sabtu, 25 Februari 2023 | 16:16 WIB
Teka-teki Siapa 'Perantara' Transaksi Keuangan Janggal di Rekening Rafael Alun Trisambodo
Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan pejabat Eselon III DJP Jakarta Selatan II (Ist/via KPP PMA Dua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ‘perantara’ dalam transaksi keuangan yang diduga tidak wajar di rekening bank mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo yang juga merupakan ayah dari Mario Dandy Satrio, tersangka pelaku penganiayaan terhadap David.

Mengutip pemberitaan Suara.com, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkap bahwa transaksi diduga tidak wajar tersebut berupa uang di rekening bank milik Rafael yang tidak sesuai dengan profilnya sebagai pegawai pajak Kementerian Keuangan.

"Ya signifikan tidak sesuai profil yang bersangkutan (Rafael) dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee/perantaranya," ungkap Ivan yang dihubungi wartawan Jumat (24/2/2023).

Namun, ia sendiri tidak mau menjelaskan secara lebih rinci terkait dengan perantara dalam transaksi keuangan Rafael yang diduga tidak wajar tersebut.

Baca Juga: Shane Lukas, Salah Satu Tersangka Kasus Penganiayaan David Latumahina Bisa Tertawa dan Menangis untuk Beri Kesan Kurang Beres?

Laporan Masih Mandek di KPK

Temuan transaksi keuangan yang mencurigakan tersebut sudah pernah disampaikan PPATK kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jauh sebelum adanya kasus sang putra, Dandy terjadi belakangan ini.

Secara terpisah, Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan PPATK pernah memberikan data hasil analisis transaksi keuangan Rafael pada tahun 2012.

"Kami ingin jelaskan karena ramai, ada-lah PPATK tahun 2012, tentu kami ingin sampaikan juga bahwa betul sejak 2012 sampai 2019 dan 2020 kami telah melakukan analisis terhadap laporan hasil transaksi PPATK tersebut," kata Ali.

Ali menyebutkan bahwa setelah melakukan analisis lebih lanjut atas penemuan PPATK tersebut, KPK melakukan koordinasi dengan Inspektorat Bidang Investigasi (BI) Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Disarankan Orang Tua, Mario Dandy Akhirnya Minta Maaf Usai Aniaya David Anak Pengurus GP Ansor

Rafael merupakan ayah dari Mario Dandy Satrio yang merupakan tersangka dalam penganiayaan sadis terhadap David, putra dari pengurus pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Tindakan kriminal tersebut berbuntut panjang, dari adanya kasus tersebut, publik pun mempertanyakan kekayaan Rafael. Mobil berjenis Jeep Rubicon yang digunakan oleh sang putra saat mendatangi David untuk melakukan tindakan kekerasan tersebut tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Begitu pula dengan motor jenis Harley yang dipamerkan oleh Dandy melalui akun media sosialnya, tidak dimuat atau tidak tertulis dalam LHKPN milik Rafael.

Rekening Rafael Sudah Lama Dicurigai

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa lembaganya sudah sejak lama mencurigai transaksi di rekening milik Rafael. Bahkan diketahui PPATK telah menduga bahwa Rafael ini memiliki perantara sendiri.

Ivan menyebut perantara tersebut menjadi perpanjangan tangan Rafael untuk melakukan transaksi.

Meski begitu, Ivan enggan menjelaskan berapa jumlah nominal mencurigakan dari Rafael tersebut. Ia hanya meminta agar persoalan tersebut ditanyakan langsung kepada para penyidik KPK.

Rafael Alun Dipanggil KPK

KPK akan memanggil Rafael untuk melakukan klarifikasi LHKPN-nya yang terakhir yang dilaporkan pada tahun 2021.

Ali menyebut bahwa KPK telah memeriksa Rafael untuk dimintai klarifikasi terkait dengan LHKPN pada tahun 2012 sampai dengan 2019.

Hingga kini, sosok yang menjadi perantara transaksi keuangan yang disebut mencurigakan itu belum dibeberkan oleh PPATK.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI