Suara.com - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama akhirnya ditemukan di Boston, Amerika Serikat setelah heboh dikabarkan hilang. Diketahui Ahmad hilang kontak sejak 12 Februari 2023 lalu setelah dari Oslo, Norwegia.
Kepolisian menyebut Ahmad tidak hilang tapi sengaja mengubah rute perjalanannya sebelum pulang ke Indonesia. Simak kronologi dosen UII yang hilang sudah ditemukan berikut ini.
Berangkat ke Norwegia
Kejadian ini berawal ketika Ahmad terbang ke Oslo bersama tiga dosen UII lain untuk mengikuti rangkaian acara mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia pada 5 Februari 2023.
Baca Juga: Fakta Baru Keberadaan Dosen UII: Akhirnya Kirim Email ke Kampus, Ubah Rute ke AS Alasan Kesehatan
Rektor UII Fathul Wahid mengatakan tim UII beranggotakan 4 orang terbang ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas.
Kemudian pada 12 Februari tim bertolak dari Norwegia lewat Bandara Oslo usai acara selesai. Rute perjalanan kepulangan tim UII yakni Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Mereka pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda namun Ahmad tidak membagikan detail informasi penerbangannya kepada kolega di UII maupun kepada istrinya.
Jejak digital sampai Turki
Setelah dikabarkan hilang, jejak digital Ahmad muncul di Turki pada 13 Februari. Dengan demikian dapat dipastikan Ahmad sudah meninggalkan Norwegia dan berada di Turki.
Baca Juga: Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Ditemukan, Rektor: Tindakannya Patut Diduga Indisipliner
Pencarian Ahmad inis sampai melibatkan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul. Bahkan tim UII mengajukan permohonan perlindungan pada Perlindungan WNI dan menyurati Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice terkait Ahmad.
Terdeteksi masuk Boston dan tidak hilang
Ahmad lalu terdeteksi masuk Amerika Serikat lewat Bandara Boston pada 13 Februari. Informasi itu disampaikan Kemlu RI pada keluarga Ahmad. Namun lokasi Ahmad belum diketahui secara pasti.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti membenarkan keberadaan Ahmad sudah terdeteksi dan tidak hilang. Ahmad disebut mengubah rute perjalanan tanpa memberitahu siapapun.
Bahkan ada bukti pemesanan tiket rute Istanbul-Boston yang dilakukan Ahmad sebelum keberangkatannya ke Oslo. Hal itulah yang membuat Ahmad tidak ikut rombongan saat pulang ke Jakarta, melainkan keluar dan berganti pesawat.
8 kali bolak-balik AS
Kepolisian menyebut Ahmad masih berada di Boston, Amerika Serikat (AS). Pihaknya mendapat catatan bahwa Ahmad sudah 8 kali bolak balik ke AS dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu Fathul mengungkap salah satu alasan Ahmad mengubah rute penerbangan ke AS adalah terkait kondisi kesehatan. Ahmad rupanya mengirim pesan terkait hal tersebut untuk UII.
Selain itu Fathul turut mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantu penelusuran dan pengungkapan kasus Ahmad yang sempat hilang ini. UII pun agar penjelasan mereka bisa mengakhiri spekulasi yang beredar.
Kontributor : Trias Rohmadoni