Suara.com - Peristiwa memilukan terjadi di Kota Manado,Sulawesi Utara. Seorang anak berusia 10 tahun yang menderita leukimia tewas setelah diperkosa pada Desember 2021 lalu.
Pelakunya diketahui merupakan ayah tirinya yang berinisial MB (34 tahun). Awalnya tidak diketahui kalau MB adalah pelaku pemerkosaan itu. Ia bahkan sempat ikut berpura-pura mencari keadilan untuk menemukan pelaku pemerkosaan anak tirinya itu.
Seperti apa kronologi kasusnya? Berikut ulasannya.
Kasus ini bermula ketika korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada Desember 2021 lalu karena penyakit Leukimia yang dideritanya.
Setelah sempat dirawat beberapa waktu, korban akhirnya meninggal dunia pada 24 Januari 2022 akibat penyakit yang dideritanya. Namun sebelum korban meninggal dunia, sang ibu, Heidy Said melihat ada kejanggalan pada diri anaknya.
Ia curiga sang buah hati juga menjadi korban kekerasan seksual, karena mengalami pendarahan pada kemaluannya. Atas dasar itulah, Heidy lalu melapor ke polisi pada 28 Desember 2021.
Polisi akui kesulitan ungkap kasus
Kepolisian mengaku sempat kesulitan dalam mengungkap kasus dugaan pencabulan terhadap anak Heidy.
Tak mau putus asa, Heidy terus berusaha mendesak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Seakan seperti aktor berbakat, terduga pelaku MB, saat itu juga ikut mendukung istrinya untuk mengungkap kasus dugaan pencabulan anak tirinya itu.
Baca Juga: Brimob Gadungan di Sulsel, Lima Tahun Tipu Istri Baru Ketahuan Karena Curiga
Sempat minta bantuan Hotman Paris