Gayus Tambunan sampai Rafael Alun, Ini 5 Pejabat Pajak dengan Harta Jumbo yang Jadi Sorotan

Jum'at, 24 Februari 2023 | 15:32 WIB
Gayus Tambunan sampai Rafael Alun, Ini 5 Pejabat Pajak dengan Harta Jumbo yang Jadi Sorotan
Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memeriksa pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Rafael Alun sendiri merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, seorang pelaku penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor. 

Rafael yang memegang jabatan sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II ini memiliki pangkat eselon III. Harta kekayaan Rafael berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 ini mencapai Rp56,1 miliar.

Jumlah kekayaan Rafael Alun ini hanya lebih rendah Rp 2 miliar dibandingkan dari harta Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta hampir empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan harta bosnya sendiri yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo. Bahkan diketahui kekayaan dari Rafael Alun ini melebihi Gubernur Bank Indonesia yani Perry Warijiyo yang tercatat sebesar Rp 45 miliar.

Ternyata, Rafael Alun Trisambodo ini bukan satu-satunya pejabat pajak yang jadi bulan-bulanan publik karena punya harta jumbo. Sebelumnya, terdapat sejumlah nama para pejabat pajak yang harta jumbonya disorot oleh publik.

Baca Juga: Arie Kriting Syok Putra Petinggi GP Ansor Jadi Korban Penganiyaan Anak Pejabat Pajak Mario Dandy: Kayaknya Pelaku Psikopat

Lantas, siapa sajakah pegawai pajak dengan harta jumbo yang disorot oleh publik tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Gayus Tambunan

Pada tahun 2010-2011, Gayus Tambunan sempat menghebohkan publik karena memiliki kasus yang berlapis-lapis, seperti diantaranya manipulasi pajak, penyiapan hakim dan petugas LP, sampai dengan paspor palsu.

Mantan pegawai negeri sipil (PNS) golongan III/1 di Kanwil DJP Jakarta Selatan II tersebut diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp28 miliar dan safe deposit box dengan total nilai Rp74 miliar yang berisikan logam mulia, serta uang tunai yang dimilikinya.

2. Dhana Widyatmika Merthana

Baca Juga: Kemenkeu Resmi Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo, Tapi Masih PNS dan Terima Gaji

Dhana Widyatmika Merthana atau Dhana didakwa atas kasus penggelapan pajak dan kepemilikan rekening gendut. Harta kekayaan dari pegawai Dinas Pendapatan DKI Jakarta tersebut diketahui mencapai Rp60 miliar meskipun menjadi PNS golongan III/c dengan pangkat penata.

Dalam kasusnya ini, MA diketahui memangkas hukuman terpidana korupsi tersebut dari 13 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara.

3. Angin Prayitno Aji

Angin Prayitno Aji yang pada saat itu memegang jabatan sebagai Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak di tahun 2016-2019 diketahui menerima gratifikasi sebesar Rp29 miliar dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pada tanggal 28 Februari 2020, harta kekayaannya sebesar Rp 18,62 miliar atau lebih kecil dari aset yang telah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp 57 miliar.

4. Wawan Ridwan

Wawan Ridwan yang pada saat itu menduduki jabatan sebagai Kepala KPP Pratama Bantaeng, Sulawesi Selatan terbukti secara sah telah menerima gratifikasi senilai Rp 2,3 miliar pada periode 2017-2019 dan suap dengan total Rp 6,4 miliar di tahun 2018.

Melansir dari laman resmi LHKPN, Wawan mempunyai harta kekayaan Rp 6,07 miliar. Wawan telah divonis selama 9 tahun penjara.

5. Rafael Alun Trisambodo

Terbaru, nama Rafael Alun Trisambodo turut terseret usai sang anak yang bernama Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan. Kegemaran Mario yang kerap memamerkan gaya hidup mewah dengan mengendarai Rubicon dan moge Harley Davidson pun menjadi sorotan.

Melansir dari laman resmi LHKPN tahun 2021, Pegawai Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II tersebut diketahui mempunyai harta kekayaan yang fantastis dengan total nilai Rp 56,1 miliar. Saat ini, Kemenkeu telah mencopot jabatan Rafael tersebut.

Buntut harta kekayaan jumbo dan kasus yang menyeret anaknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot jabatannya sebagai Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI