Viral, Aksi Brutal Sejoli Hafitd-Assyifa Dibandingkan dengan Mario Dandy

Jum'at, 24 Februari 2023 | 13:08 WIB
Viral, Aksi Brutal Sejoli Hafitd-Assyifa Dibandingkan dengan Mario Dandy
Kolase Hafitd-Assyifa dengan Mario Dandy Satrio dan kekasih. (Twitter/@wakanda6969)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembunuhan yang dilakukan sejoli muda Hafitd-Assyifa pada Ade Sara sekitar 8 tahun lalu mendadak ramai dibahas karena dibandingkan dengan kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio yang kini viral.

Kedua kasus itu memang sama-sama didasari dengan alasan asmara. Diketahui, kekasih Mario yang bernama Agnes disebut-sebut sebagai alasan dihajarnya David sampai koma. 

Mario yang merupakan anak pejabat pajak itu kini jadi tersangka dan telah ditahan usai menganiaya David yang merupakan putra petinggi GP Ansor.

Lantas bagaimana bisa kasus Mario dibandingkan dengan kasus pembunuhan 8 tahun lalu? Simak aksi brutal sejoli Hafitd-Assyifa berikut ini.

Baca Juga: Viral Video Istri Naiki Suami di Kasur sampai Terperosok, Inul Daratista Ikut Ngakak

Kronologi kasus pembunuhan Ade Sara

Pada 5 Maret 2014 atau 8 tahun lalu, seorang perempuan muda ditemukan tewas di pinggir tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Perempuan itu adalah Ade Sara Angelina Suroto (19) yang merupakan mahasiswi di Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara. 

Selang 3 hari sejak jenazah Ade Sara ditemukan, polisi mengungkap pelaku pembunuhan. Sosok yang menghabisi nyawa Ade Sara adalah mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd bersama sang pacar baru, Assyifa Ramadhani.

Assyifa awalnya berhasil membujuk Ade Sara untuk bertemu karena ingin diinfokan soal tempat les yang korban ikuti. Hafitd lalu menyusul Assyifa hingga Ade Sara diajak masuk ke mobil KIA Visto miliknya.

Di dalam mobil, Ade Sara mengalami penyiksaan bertubi-tubi selama 26 jam dari Hafitd dan Assyifa. Diungkap bahwa Hafitd menyetrum Ade Sara sebanyak tiga kali sedangkan Assyifa menjambak rambut korban yang sudah lemas. 

Baca Juga: Ahmad Sahroni Minta Polisi Serius Terkait Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak

Penganiayaan berlanjut dengan Hafitd dan Assyifa bergantian menganiaya Ade Sara berupa pemukulan, penyetruman, pencekikan menggunakan tali tas dan penyumpalan mulut korban dengan tisu dan kertas koran.

Hasil visum mengungkap penyumpalan mulut jadi penyebab Sara meninggal dunia.

Setelah Ade Sara meninggal, Hafitd dan Asyifa menempatkannya di kursi belakang mobil. Keduanya membawa jasad Ade Sara berkeliling Jakarta dan sekitarnya hingga kemudian membuangnya di pinggir tol pada dini hari. 

Selama penyelidikan dan persidangan, Hafitd dan Assyifa punya motif berbeda ketika merenggut nyawa Ade Sara. Hafitd mengaku sakit hati pada Ade Sara yang memutuskannya karena alasan beda agama. Dia makin geram saat mengetahui Ade Sara kembali berpacaran dengan laki-laki beda agama. 

Sementara itu Assyifa mengaku cemburu karena Hafitd masih sering menghubungi mantan pacarnya. Ia takut Hafitd kembali pacaran dengan Ade Sara. Hafitd dan Assyifa kemudian dijatuhkan vonis hukuman selama 20 tahun penjara.

Kasus penganiayaan Mario Dandy

Kasus penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy Satriyo terus jadi sorotan. Kekasih Mario sekaligus mantan David, Agnes pun turut terseret dalam kasus ini. Ia disebut-sebut sebagai pemicu Mario menghajar David.

Hal itu karena Agnes sebelumnya mengaku pada Mario telah mendapatkan perlakuan tidak baik dari David. Mario kemudian emosi dan melakukan penganiayaan bersama rekannya pada David yang kini masih dalam keadaan koma di rumah sakit. 

Sementara itu dalam sebuah video viral yang menampilkan kekejian ketika Mario menendang, menginjak dan memukul kepala David yang sudah terkapar tak berdaya, terdengar suara perempuan. Suara itu diduga suara Agnes yang merekam video penganiayaan itu. 

Video itu seketika viral di media sosial hingga warganet ramai-ramai menghujat kekejian yang dilakukan Mario dan Agnes. Warganet bahkan mendesak kepolisian memproses Agnes karena terlibat sejak mengirimkan pesan pada David sebelum kejadian penganiayaan.

Keterlibatan Agnes membuat publik curiga gadis 15 tahun itu terlibat dalam rencana penganiayaan pada David.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI