Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap terkait harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT), ayah dari Mario Dandy tersangka penganiayaan yang dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II. Mahfud menyebut kalau transaksi keuangan miliki Rafael agak aneh.
Mahfud menyebut kalau laporan kekayaan Rafael sebenarnya sudah dikirimkan dari PPATK ke KPK sejak 2012.
"Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh," kata Mahfud di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/2/2023).
Akan tetapi, Mahfud menyebut laporan PPATK itu belum ditindaklanjuti oleh KPK. Dengan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, Mahfud menilai hal tersebut bisa menjadi pintu masuknya KPK untuk menyelidiki anehnya transaksi kekayaan Rafael.
Baca Juga: Perekam Aksi Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Jadi Tersangka, Perannya Tak Kalah Sadis
Rafael disebut memiliki harta kekayaan sebesar Rp 51,3 miliar dengan bentuk tanah dan bangunan.
Terdapat 11 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kab/Kota Sleman, Kab/Kota Manado, Kab/Kota Jakarta Selatan, dan Kab./Kota Jakarta Barat.
Kemudian, Rafael juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 425 juta di mana, rinciannya mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.
Rafael tercatat, memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta.
Rafael juga tercatat tidak memiliki utang sepeser pun. Dengan rincian itu, maka harta kekayaan Rafael sebesar Rp 56,1 miliar.
Baca Juga: Buntut Kasus Anak Pejabat Aniaya Orang, Jabatan Rafael Alun Dicopot
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih ragu atas jumlah kekayaan Rafael. Oleh sebab itu, ia sudah memerintahkan Inspektur Jenderal untuk menyelidiki harta kekayaan miliki Rafael Alun.
"Saya sudah instrukan ke Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dalam hal ini kewajaran dari harta dari saudara RAT," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/2/2023).