Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus "dagang perkara" yang melibatkan hakim agung non aktif Gazalba Saleh dan Sudrajat Dimyati. Kali ini, KPK memanggil mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Andi Samsan Nganro yang menjalani pemeriksaan pada Kamis, (23/02/2023).
Namun, Andi diketahui mangkir dari panggilan KPK walau kehadirannya sudah sangat ditunggu sejak pagi. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri sebelumnya telah mengungkap panggilan KPK yang ditujukan kepada sang mantan wakil ketua MA tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK atas nama Andi Samsan Nganro, mantan hakim agung Mahkamah Agung" ungkap Ali.
Lalu, siapa sebenarnya Andi Samsan dan apa dugaan keterlibatannya dalam kasus dagang perkara ini? Simak inilah rekam jejak Andi Samsan Nganro selengkapnya.
Baca Juga: Dipanggil KPK, Eks Hakim Agung MA Sofyan Sitompul Mangkir jadi Saksi Suap Gazalba Saleh
Pria bernama lengkap Dr.Andi Samsan Nganro, S.H.,M.H. ini merupakan putra asli Sulawesi yang mengawali kariernya sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pengadilan Negeri Makassar.
Kurang lebih 3 tahun berkarier di PN Makassar, Andi mulai memasuki dunia hakim pada tahun 1982 saat dirinya berpindahtugas ke Pengadilan Soa Sio, Maluku Utara.
Ia tercatat pernah bertugas di beberapa PN seperti PN Tanah Grogot, PN Balikpapan, dan PN Samarinda. Ia juga pernah diamanahkan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong pada tahun 1997, sebelum akhirnya diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong di tahun 1998.
Perjalanan kariernya di dunia hakim membuatnya berhasil diangkat menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung bersama 5 orang rekan lainnya pada tahun 2011 lalu. Selama kariernya di dunia hakim, Andi pernah memutus bermacam perkara, termasuk mengadili beberapa tersangka kasus besar seperti Djoko Tjandra dan Anas Urbaningrum.
Perjuangannya terbayarkan karena pada tahun 2020, Andi resmi diangkat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Pada tahun 2022 lalu, Andi yang memasuki usia pensiun juga akhirnya purnatugas dan digantikan oleh Hakim Sunarto yang telah terpilih pada rapat paripurna MA pada 7 Februari 2023 lalu.
Dugaan keterlibatan Andi di dalam kasus dagang perkara yang melibatkan mantan rekan kerjanya, Gazalba Saleh dan Sudrajat Dimyati ini sedang didalami pihak KPK. Hal ini berkaitan karena kasus dagang perkara ini terjadi saat Andi masih aktif berkarir di MA.
Kontributor : Dea Nabila