Mario Dandy Disebut Generasi Strawberry hingga Ongol-ongol, Apa Itu?

Jum'at, 24 Februari 2023 | 10:17 WIB
Mario Dandy Disebut Generasi Strawberry hingga Ongol-ongol, Apa Itu?
Mario Dandy Satrio pelaku penganiayaan anak GP Ansor, David (Instagram/@__broden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio, seorang anak pejabat pajak pada putra petinggi GP Ansor bernama David tengah viral. Di tengah viralnya kasus itu, sosok Mario Dandy disebut-sebut sebagai generasi strawberry.

Hal tersebut berkaitan dengan orangtua Mario yang punya jabatan mentereng dan privilege sehingga memanjakan sang anak hingga jadi generasi strawberry. Lantas apa itu generasi strawberry? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu generasi strawberry?

"Privilege orang tua hanya akan melahirkan generasi strawberry dan orang tua strawberry akan melahirkan generasi ongol-ongol. Ga percaya? Silakan tonton penjelasan Prof Rhenald Kasali. Anak dimanja ya jadi belatung bukan rajawali," bunyi cuitan seorang warganet mengomentari sosok Mario Dandy pada Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Jonathan Latumahina: Kamu Tetap Utuh

Generasi strawberry adalah istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda kekinian. Di mana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, tapi saat diberi sedikit tekanan mereka mudah hancur layaknya buah strawberry.

Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul "Strawberry Generation" menjelaskan hal tersebut. Dia menyebutkan generasi ini merupakan generasi yang punya banyak ide cemerlang serta kreatifitas tinggi, tapi sayangnya mereka mudah menyerah, sakit hati, lamban, egois serta pesimis terhadap masa depan.

Beberapa faktor pemicu munculnya generasi strawberry menurut Rhenald Kasali di antaranya didikan orang tua (pola asuh/parenting), labelling atau panggilan yang diberikan orang tua. Selain itu generasi ini juga dapat dipicu oleh self diagnose atau diagnosis diri tanpa dampingan ahli. 

Sementara itu di kanal YouTube-nya, Rhenald Kasali menjelaskan tentang Strawberry Parents yakni orang tua yang terlalu memanjakan sang anak. Mereka bahkan memberikan bermacam hal yang seharusnya belum pantas untuk didapatkan oleh anak-anaknya.

"Ada orang tua yang memberikan fasilitas berlebihan pada anak-anaknya. Ada yang memberikan ajudan, asisten, driver, beragam hal yang seharusnya belum didapatkan anak-anaknya," jelasnya dalam video.

Baca Juga: Agnes Gracia Haryanto Tidak Hanya Merekam tetapi Sempat Selfie dengan David yang Sudah Tergeletak, Warganet Geram!

Karakteristik generasi strawberry

Tak semua anak muda bisa disebut generasi strawberry karena ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan seseorang termasuk dalam kelompok ini.

Pada umumnya hal itu dapat terlihat dari perilaku sosial dan dunia kerja. Karakteristik yang muncul dalam generasi strawberry terbagi jadi dua jenis:

Karakteristik generasi strawberry positif

  • Menyukai tantangan
  • Bekerja tidak melulu karena uang
  • Berani menyampaikan pendapat
  • Mudah beradaptasi dengan teknologi

Karakteristik generasi strawberry negatif

  • Terjebak zona nyaman
  • Tidak memiliki rasa tanggung jawab
  • Mudah menyerah
  • Memiliki harapan yang tidak realistis

Apakah Mario Dandy termasuk generasi strawberry?

Mario Dandy Satrio telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus penganiayaan pada David. Usai kasus ini viral, sosok Mario dirujak habis-habisan di media sosial. Hal itu karena Mario sering pamer harta kekayaan dan punya gaya hidup mewah sebagai anak pejabat.

Dari unggahan di akun TikTok pribadinya @/mariodandys, dia diketahui punya hobi koleksi motor gede alias moge. Mario bahkan sempat pamer freestyle dengan mogenya itu. Dia juga pernah ngebut dengan kecepatan 180 km/jam di jalan tol sambil main ponsel.

Fakta Mario yang gemar pamer harta kekayaan itu sejalan dengan sosok sang ayah, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II.

Rafael yang menduduki jabatan Eselon III itu punya harta kekayaan mencapai Rp56,1 miliar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI