Suara.com - Jonathan Latumahina mencoba berserah terkait kondisi anaknya, David, yang masih terbaring koma di rumah sakit selama lima hari. Putranya menjadi korban kebiadaban anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio.
Mario Dandy, dengan brutal melakukan penganiayaan kepada David di sebuah gang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Video penganiayaan itu pun tersebar, di mana Mario Dandy terlihat beberapa kali menendang hingga menginjak kepala David yang sudah terkapar tak berdaya dengan brutal.
Tak sampai di situ, anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak itu bahkan dengan santai bersorak dan melakukan selebrasi setelah menghajar David dengan barbar.
David pun mengalami luka yang sangat serius akibat penganiayaan itu. Ia masih dikabarkan belum sadarkan diri hingga Jumat (24/2/2023) pagi, usai dianiaya pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Sudah Pakai Pelat Bodong, Rubicon Mario Anak Pejabat Pajak Nunggak Pajak
Jonathan pun berusaha untuk tetap tegar melihat putranya terbaring koma. Ia sampai menuliskan kata-kata menyayat hati di akun Twitter resminya, @/seeksixsuck.
Dalam cuitannya, Jonathan ikhlas jika David nantinya sampai divonis mengalami kekurangan akibat luka-luka. Baginya, sang putra akan selalu utuh dan kasihnya pada David tidak akan pernah berkurang.
"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," tulis Jonathan seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/2/2023).
Sebelumnya, Jonathan sendiri telah memberikan maaf kepada keluarga pelaku yang mendatangi kediamannya. Maaf itu, katanya, merupakan sesuatu yang kerap diajarkan David kepadanya.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf," kata Jonathan.
Baca Juga: Surat Keterangan Pindah Sekolah Ungkap Fakta, Mario Pindah dari SMA Taruna
Meski demikian, ia tetap tegas ingin proses hukum berlanjut demi keadilan sang anak dan bentuk tanggung jawab pelaku.
"Dan mohon maaf juga, proses hukum (kepada Mario Dandy) sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing. Mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," lanjutnya.
Sikap tegar dan kasih yang ditunjukkan Jonathan ke putranya turut membuat hati publik ikut tercabik. Tak sedikit warganet yang memberikan dukungan dan doa melalui kolom komentar.
"Ya ampun. Saya sebagai ayah menangis membaca tweet ini. Semoga ananda diberikan kesehatan dan dipulihkan. Sadhu sadhu sadhu," doa warganet.
"Yang sabar masnya. Kita tahu ini berat. Percaya bahwa hukum di Indonesia itu berjalan dengan tegak dan adil, serta tidak akan ada intervensi dari pihak manapun. Semoga David segera pulih kembali. Aamin," dukung warganet.
"Tep kuat dan optimis lur. Semoga David segera diberikan kesembuhan dan tanpa kekurangan sedikitpun," tambah yang lain.
"Mas Jo, semoga keluarga tabah selama dampingin David sampai membaik kondisinya ya. Turut berdoa semoga David bisa kuat dan segera sembuh," timpal lainnya.
"Setelah meliat 'maaf' video pas David dianiaya rasanya gak mungkin bisa nerima damai sih, tuntut seberat beratnya mas, apalagi di akhir video malah dengan sombong dan jumawa nantang seolah pelaku yang paling berkuasa. Stay strong ya mas, semoga putra panjenengan lekas membaik," komentar warganet.