Infografis
Suara.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin menjelaskan kronologi anggotanya bernama Bagus ditusuk pedagang kopi keliling atau starling, Abdurohman di depan hotel Grand Hyatt, Menteng, Jakarta Pusat. Ia menyebut Bagus ditusuk pakai gunting kopi oleh pelaku.
Hal ini disampaikan oleh Arifin melalui akun instagram @satpolpp.dki. Ia juga sempat menjenguk Bagus yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Arifin menjelaskan, kejadian ini bermula ketika pukul 11.30 WIB, Bagus melihat adanya pedagang kopi starling yang melawan arah di Jalan arah Patung Kuda menuju Bundaran HI. Bagus pun mencoba mengingatkan Abdurohman putar balik dan tidak melawan arah.
"Anggota kami yang pada saat bertugas menghalau pedagang sepeda kopi keliling, yang melawan arus jalan dari arah patung kuda Monas," kata Arifin, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Fakta-fakta Pedagang Starling Tusuk Satpol PP Gegara Ditertibkan, Nangis saat Digiring Polisi
Tak terima teguran petugas, Abdurohman disebutnya malah tak terima dan melakukan tindakan kekerasan. Pelaku malah mengambil tusukan es dan mencoba menusuk Bagus.
"Tiba-tiba yang bersangkutan melakukan penyerangan, menyerang anggota yang awalnya menggunakan tusukan es tetapi itu bisa diamankan tusukan esnya," ucapnya.
Setelah upaya penyerangan pertama gagal, kata Arifin, pelaku mencoba lagi dengan mengambil gunting yang biasa digunakan untuk memotong kemasan kopi saat berjualan. Akhirnya, tangan Bagus kena tusuk dan terluka.
"Anggota mencoba untuk mempertahankan diri menjaga keselamatannya, namun tangan kirinya di bawah sikut itu tertusuk dari depan tembus ke belakang," ucapnya.
Kekinian, pelaku sudah diamankan oleh kepolisian karena kasus tersebut. Arifin menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada polisi untuk tindakan hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Tusuk Anggota Satpol PP, Abdurohman Pedagang Kopi Keliling Bundaran HI Nangis Kejer Diciduk Polisi
"Pelaku ini sudah tertangkap, ia sudah diamankan di Polsek Kecamatan Menteng, kemudian korban saat ini sedang dalam perawatan di RSCM," pungkasnya.
