Seorang petugas Satpol PP ditusuk oleh pedagang kopi keliling atau biasa disebut dengan Starbucks Keliling alias starling di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Diketahui, abang starling tersebut mulanya dihadang karena melaju secara melawan arah.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta penjual starling yang tusuk Satpol PP tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kronologi Kejadian Penusukan Satpol PP oleh Starling
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 11.30 WIB. Ia menyebut bahwa anggotanya bertugas untuk memastikan tidak ada pelanggaran keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum (kamtratibum).
Baca Juga: Mewek Diborgol, Kronologi Pedagang kopi Starling Tusuk Satpol PP Pakai Gunting di Depan Grand Hyatt
Pada saat petugas Satpol PP menegur, abang starling yang tengah berjualan tersebut merasa tidak terima. Ia kemudian menyerang menggunakan tusukan pemecah es batu hingga gunting.
Akibat dari peristiwa yang terjadi tersebut, anggota Satpol PP tersebut mengalami luka di bagian tangannya. Gunting yang digunakan oleh abang starling tersebut menembus tangan petugas yang diserang.
Diamankan Pihak Kepolisian
Diketahui saat ini abang starling tersebut sudah diamankan oleh petugas di Polsek Menteng. Sedangkan untuk anggota Satpol PP yang tangannya terluka saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit dan sudah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Ia menyebut semua pihak harus menaati aturan yang ada. Arifin menyebut bahwa anggotanya melakukan tugas agar Jakarta menjadi kota yang aman dan juga nyaman.
Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Tetap Bongkar Bangunan Liar Meski Ada Aksi Mahasiswa
Penjelasan Kepolisian
Sebelumnya ramai diberitakan seorang pedagang starling di Bundaran HI melakukan penusukan kepada anggota Satpol PP. Pedagang starling tersebut merasa tidak terima ditertibkan oleh Satpol PP karena berjualan di lokasi tersebut.
Kapolsek Menteng AKBP Samian menyebut peristiwa tersebut terjadi di depan Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia menyebut bahwa pada saat itu korban yang berinisial BRW (26) tengah melaksanakan tugasnya untuk melakukan penertiban. Ia kemudian menegur dan menertibkan penjual kopi keliling yang berinisial AR (30) yang tengah berjualan.
Merasa tidak terima karena ditegur dan ditertibkan, pelaku AR pun kemudian menusuk korban dengan gunting miliknya.
Menangis Saat Digiring Polisi
Dalam video yang beredar, tambak AR menangis pada saat digiring oleh pihak kepolisian yang menangkapnya.
"Salah paham, mungkin saat ditertibkan tidak terima," kata Samian kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa