Gaduh Ucapan Megawati Singgung Ibu-ibu Pengajian: Dilaporkan ke Komnas Perempuan, PDIP Pasang Badan

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:43 WIB
Gaduh Ucapan Megawati Singgung Ibu-ibu Pengajian: Dilaporkan ke Komnas Perempuan, PDIP Pasang Badan
Potret Megawati (instagram/@presidenmegawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Megawati Soekarnoputri yang dilaporkan ke Komnas Perempuan setelah pidato terkait dengan ibu-ibu suka pengajian viral di media sosial.

Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan Republik Indonesia buntut dari pidatonya yang mempertanyakan ibu-ibu suka ikut pengajian.

Megawati dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai seorang Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus sebagai seorang yang menduduki jabatan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati tersebut melalui surat yang telah dikirimkan kepada Komnas perempuan, lewat Kantor Pos Besar Yogyakarta yang dikirimkan pada hari Rabu (22/2/2023).

Tri Wahyu sebagai Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta menyebutkan bahwa pelaporannya tersebut didasarkan pada ucapan Megawati yang membahas soal ibu-ibu suka mengikuti pengajian, tetapi kurang memberikan perhatian kepada anak-anaknya.

Pidato tersebut disampaikan oleh Megawati dalam sebuah acara kick off Pancasila Dalam Tindakan yang ditayangkan dalam kanal YouTube BKKBN pada hari Kamis (16/2/2023).

Disebutkan bahwa Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta tersebut tidak menemukan basis data yang digunakan oleh Megawati tersebut. Baik itu yang bersumber dari BRIN, BPIP, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maupun dari dinas-dinas terkait di level daerah.

Tri menyebut bahwa beberapa pengajian yang diikuti oleh ibu-ibu justru turut menghadirkan tema yang membahas terkait dengan penanganan stunting. Contohnya di Sulawesi Selatan berdasarkan pada situs resmi Kementerian Agama Kanwil setempat, acara pengajian tersebut menghadirkan penyuluh untuk membahas penanggulangan stunting.

Oleh karenanya, Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta tersebut meminta kepada Megawati untuk bijak dalam menyampaikan pandangan yang harusnya didasarkan pada data ilmiah, bukan pada opini bernuansa pelabelan negatif semata.

Baca Juga: Megawati Wanti-wanti Kader Perempuan: Masuk PDIP Bukan Hanya Mikir Jadi Legislatif Nikmati Gaji!

Dugaan Pelabelan Negatif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI