Dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan ini, ternyata kita mabok sampai muntah. Apabila tidak disengaja, itu tidak membatalkan puasa, tetapi kalau disengaja, maka puasa kita batal.
4. Melakukan hubungan suami istri
Selama puasa, kita wajib menahan hawa nafsu. Ini tidak hanya harus menahan diri dari emosi negatif, tetapi juga dari keinginan untuk berhubungan suami istri selama puasa Ramadhan.
Jika kita melakukannya, kita pun akan dikenai denda, berupa berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau harus memberi makan fakir miskin. Melakukan hubungan suami istri termasuk dalam hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
5. Haid
Perempuan yang mengalami haid di pertengan hari puasa, maka wajib tidak melanjutkan puasanya. Nantinya, halangan puasa karena haid ini dibayar dengan melakukan puasa Qadha di luar bulan Ramadhan. Kesempatan melakukan qadha puasa Ramadhan, dimulai dari bulan Syawal sampai menjelang bulan Radhan tiba.
6. Murtad atau keluar dari agama Islam
Ketika seseorang memutuskan keluar dari agama Islam, ini sudah jelas bahwa ia tidak memiliki kewajiban puasa. Sebab ia telah mengingkari hukum-hukum syariat.
Kurang lebih itulah beberapa hal yang membatalkan puasa. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bisa Membahayakan Banyak Orang, Bagaimana Hukum Petasan dalam Islam?
Kontributor : Mutaya Saroh