Gaduh Pejabat Artis Mundur: "Ini Panggung Politik, Bukan Hiburan"

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Februari 2023 | 10:01 WIB
Gaduh Pejabat Artis Mundur: "Ini Panggung Politik, Bukan Hiburan"
Aktor Lucky Hakim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dua hal kekurangan utama kepala daerah dari kalangan artis. Pertama politik endurance, daya tahan politiknya kan lemah. Jadi gak sama seperti kader lain. Kedua nilai ideologinya gak kuat," ungkapnya.

Contohnya, kata dia, ada pada diri artis Lucky Hakim yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Padahal jabatannya bersama Bupati Nina Agustina baru berakhir tahun 2026.

Terlebih lagi, Lucky Hakim sebelumnya diketahui kerap berpindah partai dari mulai Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem hingga Partai Gerindra.

"Makanya kemudian model kaya Wakil Bupati Indramayu udah tiga kali pindah partai. Kan pusing. Artinya dia tidak mempunyai ideologi tertentu dengan partai yang mengusungnya," papar Muradi.

Dia menerangkan, masa jabatan kepala daerah sudah diatur dalam Undang-undang yakni lima tahun. Jika mengundurkan diri, harus ada alasan yang mendesak. Bukan karena alasan tidak nyaman dan sebagainya.

Menurut Muradi, para kepala daerah baik Bupati dan Wakilnya maupun Wali Kota dan Wakilnya harus paham terhadap dinamika politik, sebab tugas masing-masing sudah diatur dalam undang-undang.

"Soal nyaman enggak nyaman kan proporsinya sudah jelas. Meskipun secara praktik enggak sama, harusnya dia paham dengan dinamika yang ada," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI