Suara.com - Sahur merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW yang dilakukan saat menjalankan puasa di bulan Ramadan. Lalu sahur hukumnya apa?
Umat Islam menjalankan puasa dan bangun di waktu sahur untuk menyantap makanan sebelum berpuasa. Biasanya sahur dilakukan di sepertiga malam hingga sebelum adzan subuh dikumandangkan.
Dengan mengonsumsi makanan sebelum puasa, tubuh akan mendapatkan energi untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu hari penuh.
Namun, tak jarang orang melewatkan makan sahur karena telat bangun maupun berbagai alasan lainnya. Sehingga pemahaman lebih dalam tentang hukum makan sahur perlu diketahui.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Bulan Ramadhan?
Makan sahur adalah ibadah sunnah sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, sahur juga memiliki sejumlah keutamaan seperti mendapatkan makanan penuh berkah hingga mendapatkan waktu yang terbaik untuk memohon ampunan dari Allah SWT.
Hal ini sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hikmah Makan Sahur
Baca Juga: Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Anjuran dalam Latin dan Terjemahannya
Makan sahur memiliki banyak hikmah atau manfaat kebaikan yang bisa didapatkan. Allah SWT memberikan rahmat dan berkah yang baik dari setiap hidangan sahur yang disantap. Berikut beberapa hikmah sahur yang bisa didapatkan:
- Menambah stamina dan energi untuk melaksanakan puasa
- Mendapatkan keberkahan dan manfaat bagi kesehatan agar tetap bugar
- Waktu sahur dapat digunakan untuk melakukan ibadah lain seperti berdzikir dan membaca Al-Quran
- Setiap makanan yang disantap saat sahur tidak dihisab di akhirat
- Makan sahur menjadi keistimewaan bagi umat Islam karena hanya umat Islam yang melaksanakan sahur sebelum puasa, berbeda dengan umat Nasrani dan Yahudi
Itulah beberapa informasi seputar hukum makan sahur yang dapat kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat