Sudah Disinggung Jokowi Tapi Belum Jalankan Normalisasi di 12 Sungai Lain, Heru Budi: Fokus Ciliwung Dulu

Rabu, 22 Februari 2023 | 19:32 WIB
Sudah Disinggung Jokowi Tapi Belum Jalankan Normalisasi di 12 Sungai Lain, Heru Budi: Fokus Ciliwung Dulu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi besama PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta,. [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum mengerjakan normalisasi 13 sungai selain Ciliwung. Heru mengaku lebih memilih fokus mengerjakan pembebasan lahan di Kali Ciliwung.

Saat ini pengerjaan normalisasi sungai Ciliwung tinggal tersisa 17 kilometer lagi. Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga sudah menyinggung mengenai sisa pengerjaan normalisasi di 13 sungai lain.

"Saya konsentrasi (normalisasi Sungai) Ciliwung dulu," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Selebihnya, ia mengaku akan mengebut pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung yang belum dikerjakan pembebasan lahannya. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kata Heru, juga akan membantu penentuan status lahan agar pembebasan mudah dikerjakan.

Baca Juga: Unggah Berita Soal Utang Era Jokowi yang Melonjak, Dokter Tifa: Saya Heran Masih Aja Ada yang Memuja Orang Ini

"Masih ada beberapa area-area yang belum dibebaskan karena status tanah. Kemarin Pak Menteri (ATR/BPN) sudah menyampaikan akan diteliti dan membantu DKI untuk meningkatkan status tanah itu," ucapnya.

Selain itu, untuk pembebasan lahan di tahun 2024 demi normalisasi sungai juga masih menunggu konfirmasi status dari Kementerian ATR/BPN. Pihaknya siap melakukan penganggaran sesuai dengan wilayah yang akan dibebaskan.

"Ya kita tunggu BPN. Kita udah sosialisasi sudah. Pendataan sudah. Pendataan luas lahan sudah semuanya. Tinggal status tanah itu seperti apa. Itu kan haknya BPN," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi serta sejumlah menteri terkait, meninjau perkembangan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023). Proyek normalisasi tersebut kembali dimulai setelah sempat terhenti.

"Ini normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilo (kilometer), setelah berhenti beberapa lama akan kita mulai," kata Jokowi.

Baca Juga: Menkes Korting Hadiah untuk Jokowi Turunkan Stunting di Jakarta 5 Persen, Kini Jadi 10 Persen

Jokowi menuturukan sudah ada beberapa titik yang melewati proses pembebasan lahan. Salah satunya di Rawajati, Jakarta Selatan.

Di kawasan itu, kata Jokowi, sudah bisa dimulai pembangunannya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjabat tangan dengan PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa (21/2/2023). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjabat tangan dengan PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa (21/2/2023). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

"Di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya, jadwalnya oleh Kementerian PU," ucapnya.

Sementara untuk Pengadegan sendiri akan mulai dilakukan pembayaran pembebasan lahan pada Rabu (22/2) besok, sehingga konstruksi diharapkan dapat langsung berjalan.

Jokowi berharap normalisasi Kali Ciliwung yang tersisa 17 kilometer akan selesai pada akhir 2024. Kepala Negara menilai upaya normalisasi tersebut akan sangat mengurangi banjir.

"Ini akan sangat mengurangi, sangat mengurangi banjir, karena air dari atas juga akan ditahan dari Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai di DKI Jakarta yang juga memerlukan normalisasi," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI