Polda Metro Jaya Tegaskan Bakal Berantas Aksi Premanisme Debt Collector di Jakarta

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 19:20 WIB
Polda Metro Jaya Tegaskan Bakal Berantas Aksi Premanisme Debt Collector di Jakarta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya berharap aksi premanisme tidak ada lagi di Jakarta. Menyusul maraknya tindakan-tindakan premanisme oleh debt collector atau jasa penagih utang terhadap warga.

"Kami perlu sampaikan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk membuat wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi kondusif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Trunoyudo menambahkan terkait beredar video viral yang menjadi perhatian bersama tentang kegiatan jasa penagih utang (debt collector) sebenarnya sudah diatur undang-undang.

"Kita ketahui kegiatan (penagihan utang) itu diatur undang-undang namun tidak disertai dengan tindakan-tindakan kekerasan, pengancaman, bahkan di situ terlihat adanya perbuatan yang tidak semestinya terhadap petugas seperti membentak-bentak," ucapnya.

Trunoyudo juga menjelaskan Kapolda Metro Jaya telah menyampaikan kepada seluruh jajaran polres untuk melakukan kegiatan pengentasan tindakan-tindakan premanisme.

"Melakukan kegiatan-kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengentaskan semua kekerasan-kekerasan yang dilakukan oleh preman," ucapnya.

Trunoyudo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mendapati atau mengalami tindakan yang bersifat kekerasan, pengancaman, perampasan, dan lainnya yang merupakan perbuatan melawan hukum segera hubungi pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran merasa geram pada aksi semena-mena para debt collector seperti membentak dan memaki kepada anggotanya saat menjalankan tugas di Jakarta.

"Darah saya mendidih, ketika lihat anggota dimaki-maki. Enggak ada lagi tempatnya, preman di Jakarta," kata Fadil dalam unggahan video Instagramnya.

Fadil juga meminta kepada jajarannya agar mereka ditindak tegas, sehingga ke depannya, dapat dipastikan tidak ada lagi menggunakan kekerasan dalam pekerjaannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI