Menkes Korting Hadiah untuk Jokowi Turunkan Stunting di Jakarta 5 Persen, Kini Jadi 10 Persen

Rabu, 22 Februari 2023 | 18:01 WIB
Menkes Korting Hadiah untuk Jokowi Turunkan Stunting di Jakarta 5 Persen, Kini Jadi 10 Persen
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat bersama dengan Presiden Jokowi di Istana. [Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menurunkan target penurunan angka stunting di Jakarta menjadi 10 persen di tahun 2024. Angka ini berbeda dengan target awal yang pernah ia sampaikan, yakni 5 persen.

Padahal, angka penurunan 5 persen ini sempat disebutnya pada tiga pekan lalu sebagai hadiah untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi karena Jakarta ditargetkan bisa lebih baik ketimbang daerah lain.

Saat ini, angka stunting di Jakarta mencapai 16 persen dari jumlah penduduk. Sementara, Jokowi menargetkan semua daerah bisa paling tinggi memiliki angka stunting sebanyak 14 persen.

"DKI mau lebih baik dari targetnya Bapak Presiden yang 14 persen. Karenanya, kita mau kejar sama-sama di bawah 10 persen," ujar Budi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Jokowi Ungkap Pembangunan IKN Nusantara Akan Selesai 15-20 Tahun Lagi

Menurut Budi, penurunan angka stunting menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, pihaknya bersama Pemprov DKI akan memulai penanganan dengan melakukan pendataan di seluruh wilayah untuk mengetahui rinci identitas anak yang mengidap stunting.

"Kita ingin ukur by name by address identifikasi anak-anaknya mana saja yang punya potensi masuk stunting karena stunting itu kayak kanker stadium 4. Sudah susah dibalikinnya. Jadi, kita harus kejar. Kalau bisa stadium 1 atau stadium 2. Ini yang sekarang sedang diukur," tuturnya.

Dalam melakukan pendataan anak berpotensi stunting, pihaknya memanfaatkan aplikasi pesan singkat Whatsapp untuk memudahkan kader Posyandu memasukan data.

"Ini programnya mulia, jadi WhatsApp itu perusahaannya namanya Meta, dia kasih gratis layanan chatbot tersebut ke Pemerintah Indonesia dan bisa dipakai juga oleh DKI Jakarta untuk membantu pengentasan stunting di Indonesia," pungkasnya.

Temui Heru

Baca Juga: Sri Mulyani Marah Lihat Gaya Hidup Anak PNS Pajak yang Suka Pamer Rubicon dan Motor Harley Davidson di Media Sosial

Sebelumnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menemui Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Rabu (1/2/2023). Pertemuan keduanya ini bertujuan untuk membahas masalah gizi buruk akut atau stunting di ibu kota.

Sebagai upaya mengatasi stunting di Jakarta, Heru mengatakan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pendataan. Namun, sebelum itu pihaknya akan melakukan sinkronisasi dengan data milik Kemenkes.

"Kami kedatangan pak Menkes bersama jajarannya dan tentunya saya bersama seluruh Kepala Dinas terkait membahas terkait dengan secepat mungkin menyelesaikan stunting yang pertama adalah sinkronisasi data," ujar Heru di Balai Kota, Rabu (1/2/2023).

Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Heru Budi bertemu di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (1/2/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Heru Budi bertemu di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (1/2/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Selanjutnya, setelah melakukan sinkronisasi data, pihaknya mengidentifikasi anak stunting berdasarkan nama dan alamatnya. Dengan demikian, pihaknya akan melakukan tindakan dengan memberikan bantuan.

"Tadi saya memerintahkan kepada seluruh jajaran kami masuk ke posisi ke lapangan bisa ke posyandu," ucapnya.

Budi Gunadi Sadikin mengakatakan sebenarnya Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen. Saat ini angkanya berada di 16 persen.

"Kita kan baru launch data stunting nasional turun dari 24 (persen) ke 21 (persen) nah bapak Presiden kan pengennya 14 (persen) di 2024 saya tadi datang ke pak Gubernur," ucapnya.

Kendati demikian, Budi berencana menekan angka stunting hingga 5 persen. Hal ini dilakukan demi memberikan hadiah kepada Jokowi bahwa ada Provinsi dengan angka stunting di bawah 5 persen seperti negara maju.

"Ini belom janji pak Gubernur yuk kita kasih hadiah ke bapak Presiden ada provinsi dibawah 5 persen, karena DKI sekarang 16 (persen)," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI