Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dikabarkan hendak mundur dari kabinet Indonesia Maju setelah ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum(Waketum) I Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Zainudin Amali resmi terpilih sebagai Waketum I PSSI pada hari Kamis (16/2/23) di acara Kongres Luar Biasa (KLB) federasi.
Posisinya yang mendampingi Ketum PSSI Erick Thohir tersebut kemudian menimbulkan beragam perbincangan di kalangan warganet. Hal tersebut dikarenakan pada saat ini ia merangkap jabatan sebagai Menpora.
Zainudin Amali menyebut bahwa ia ingin fokus untuk mengurus sepak bola. Keinginannya tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, Zainudin Amali belum menyatakan secara gamblang kepada publik soal rencananya mundur sebagai seorang menteri.
Baca Juga: Zainudin Amali Mundur, Jatah Kursi Menpora Tetap Milik Golkar?
Terbaru disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Zainudin Amali sudah mengatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpora. Namun, pernyataannya yang menyebut akan mundur tersebut terucap secara informal dan belum tertulis secara resmi.
Lepas dari posisinya yang saat ini merangkap jabatan, berikut rekam jejak karir dari Zainudin Amali.
Rekam jejak pendidikan
Suara.com - Zainudin Amali lulus dari Akademi Perbankan dan Akuntansi pada 1986 silam. Ia berhasil meraih gelar sarjana ekonomi di STIE Swadaya Jakarta pada 1992.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam, Ketua Senat Mahasiswa STIE Swadaya, dan Ketua Umum DPP Gema Kasgoro.
Baca Juga: Putra Garuda Kalah Atas Guatemala, Siapkah Indonesia Hadapi Piala Asia U-20 Uzbekistan?
Jejak karier awal sampai pemerintahan
Sebelum berkecimpung di pemerintahan, ia lebih dulu menduduki kursi direktur PT Putra Mas, PT Surya Terang Agung, dan PT Makmur Triagung. Zainudin pernah menduduki kursi komisaris di PT Wirabuana Dwi Jaya Persada dan PT Gitrana Sendiko.
Dalam karier politik, Zainudin pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Ia menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 Dapil Gorontalo dan periode 2009-2014 di Jawa Timur.
Karier politik Zainudin Amali bisa dibilang sukses saat bergabung dengan Golkar. Aburizal Bakrie pernah mempercayainya sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur pada 2013.
Selama ia duduk di kursi pemerintahan yaitu di kursi DPR RI, Zainudin menempati berbagai komisi. Di tahun 2009-2014, ia menjadi Wakil Ketua Komisi VII yang membawahi bidang energi riset dan teknologi dan juga lingkungan hidup.
Di tahun 2019 lalu, Zainudin seharusnya kembali terpilih sebagai anggota DPR. Namun, Zainudin Amali mundur setelah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sejak tanggal 23 Oktober 2019.
Namun sayang, Zainudin Amali dipecat dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 karena ia mendukung pilkada langsung oleh rakyat pada Paripurna DPR pada tanggal 26 September 2014.
Zainudin kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Golkar dari partai kubu Agung Laksono pada Munas Golkar di Ancol pada 2014. Selang satu tahun, pada saat dua kubu Golkar kembali bersatu. Ia kemudian menjadi salah satu Ketua DPP di partai tersebut.
Karier di Bidang Olahraga
Sebelum akhirnya menjabat sebagai Menpora, ia tidak mempunyai latar belakang tertentu di dunia olahraga. Pada saat menjalankan tugas di Menpora, Zainudin menyatakan ia mempunyai tiga tema untuk mengembangkan dunia olahraga di Indonesia, diantaranya yaitu Sport Science, Sports Tourism, dan Sports Industry.
Sport Science sendiri dilakukan agar membuat pembinaan atlet yang terukur dan juga sesuai dengan standar. Sports Tourism ini digunakan agar menjadikan alam Indonesia sebagai daerah wisata olahraga. Sports Industry untuk memanfaatkan industri barang dan juga jasa buatan dalam negeri.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa