Menurut hasil pemeriksaan, KC merupakan pemburu babi untuk dijual demi kebutuhan hidup. Sementara Hendra kesehariannya adalah mencari brondolan di kebun warga. Sedangkan kebun yang jadi TKP itu adalah milik orang lain, bukan punya KC atau Hendra.
Penyesalan KC tembak Hendra yang dikira babi hutan
Dalam pengakuannya, KC mengatakan dia menembak karena mengira korban adalah babi hutan.
"Di lokasi itu ada semak-semak. Jadi saya kira (korban adalah) babi hutan makanya saya tembak. Saya tidak lihat kalau itu orang," ungkapnya dalam konferensi pers di Polres Kampar pada Selasa (21/2/2023).
KC menembak Hendra dengan senapan angin kaliber 8 mm yang memiliki teleskop. Dia mengaku menembak korban sekitar jam 16.00 WIB dengan jarak sekitar 8 meter. Korban ditembak satu kali mengenai bagian kepala yang mengakibatkan tewas.
Sementara itu KC mengaku menyesali perbuatannya. Ia menyampaikan maaf kepada keluarga korban.
"Saya menyesal (telah menembak telah tewas) dan saya minta maaf," ucap KC dengan wajah sedih.
KC mengaku tidak kenal dengan Hendra, hanya tahu namanya karena tinggal satu kampung di Desa Tanjung Mas. Ia juga mengungkap alasan kabur ke rumah orang tuanya usai menembak Hendra.
"Saya sudah 18 tahun tak bertemu orang tua," ucapnya ayah 5 anak itu.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Penganiayaan David, Rubicon Kok Ikut Trending di Twitter?
Kontributor : Trias Rohmadoni