Suara.com - Berdasarkan perhitungan kalender Islam (hijriyah), 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan tanggal 21 Februari 2023. Syaban menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Lalu apa saja keistimewaan bulan Syaban?
Bulan Syaban ini digadang-gadang sebagai bulan mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Ada beberapa keistimewaan bulan Syaban yang perlu diketahui oleh setiap umat muslim, apa sajakah itu?
Keistimewaan Bulan Syaban
Saat bulan Syaban datang, maka itu berarti Ramadhan sudah di depan mata. Syaban ini sekaligus sebagai penanda bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci umat Islam tersebut. Pada bulan Syaban ini juga dianjurkan bagi yang masih memiliki utang puasa untuk segera menggantinya sebelum masuk Ramadan tiba.
Baca Juga: Tata Cara Puasa Nisfu Syaban 2023 dan Niatnya, Haram Dilakukan pada Tanggal Berapa?
Keistimewaan bulan Syaban lainnya adalah adanya salah satu peristiwa bersejarah di bulan Syaban yaitu turunnya perintah untuk memindahkan kiblat umat Islam. Pemindahan kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke Masjidil Haram di Mekah itu telah termaktub di dalam surat Al-Baqarah ayat 144.
"Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi maka hadapkan wajahmu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu", (QS Al- Baqarah ayat 144).
Di bulan ini juga ada malam Nisfu Syaban, yaitu malam ketika Allah SWT membuka pintu ampunan bagi manusia, di mana malam Nisfu Syaban berada di pertengahan bulan Syaban. Menjelang dan saat malam itu tiba, maka umat Islam dianjurkan untuk banyak bersholawat, istighfar, berpuasa serta memperbanyak dzikir.
Bulan Syaban merupakan waktu diangkatnya berbagai amalan-amalan manusia, di mana hal tersebut sesuai dengan hadits riwayat Abu Dawud berikut:
"Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya, "Wahai Rasulullah SAW, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Syaban", lalu Rasulullah menjawab, "Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan diangkat amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa", (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'I, dan Ibnu Huzaimah).
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dan Tata Cara Sesuai Sunnah Rasul Menjelang Ramadhan
Itulah beberapa keistimewaan bulan Syaban yang wajib dipahami oleh umat Muslim. Jangan sampai terlewat untuk melaksanakan amalan-amalannya, ya!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama