Suara.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, di mana umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Dalam melakukan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa puasa. Begitu pula saat berbuka, ada baiknya jika umat muslim membaca doa buka puasa Ramadhan.
Puasa sendiri yaitu ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dan hawa nafsu. Puasa dilakukan mulai dari terbitnya fajar hingga waktu berbuka atau saat terbenamnya matahari yang kemudian dibatalkan dengan membaca doa buka puasa Ramadhan.
Selama puasa itu, mereka dilarang untuk melakukan hal-hal yang membatalkannya, seperti makan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami isteri di siang bolong dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa berbuka puasa. Doa merupakan ungkapan rasa syukur manusia terhadap Allah SWT atas segala karuni dan nikmat yang telah Dia berikan. Selain itu, doa buka puasa juga menjadi bentuk harapan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Sri Mulyani Justru Makin Gelisah, Hingga Curhat di Medsos
Termasuk juga membaca doa buka puasa Ramadhan. Doa buka puasa Ramadhan telah diriwayatkan oleh sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW sehingga sudah dipastikan shahih atau dapat bisa umat Islam.
Berikut doa buka puasa Ramadhan yang shahih, dilansir dari berbagai sumber:
1. Doa buka puasa riwayat Abu Dawud
Terdapat bacaan doa buka puasa Ramadhan yang telah diriwayatkan oleh Abu Dawud sesuai sunah Rasulullah SAW yang disebutkan dalam haditsnya.
"Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid. Kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa', ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'urûqu wa tsabatal ajru, insya Allah." (H.R. Abu Dawud).
Baca Juga: Tata Cara Puasa Nisfu Syaban 2023 dan Niatnya, Haram Dilakukan pada Tanggal Berapa?
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah"
2. Doa buka puasa Ramadhan
Disebutkan dalam beberapa hadits, doa buka puasa yang kerap dibaca Nabi Muhammad SAW. Berikut ini bacaan doanya:
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina
Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
3. Doa buka puasa Ramadhan
Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii
Artinya : Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.
Sunnah Berbuka puasa
Selain doa, umat Islam juga dianjurkan untuk mengamalkan sunnah berbuka puasa. Di antaranya yaitu:
a. Segera membatalkan puasa setelah mendengar adzan maghrib
Setelah menahan haus dan juha lapar selama lebih dari 12 jam dalam sehari, umat Islam dianjurkan untuk segera berbuka puasa saat mendengar adzan Maghrib. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Sahl bin Sa’d.
Nabi Muhammad berkata “Manusia akan tetap berada di jalan yang benar selama mereka menyegerakan berbuka” (HR. Bukhori).
b. Berbuka dengan yang manis
Nabi Muhammad SAW sebelum menunaikan salat Maghrib, biasanya berbuka dengan yang manis. Nabi Muhammad SAW biasnya makan beberapa buah kurma. Akan tetapi, jika tidak ada buah kurma, Nabi Muhammad SAW hanya akan minum air putih saja.
Hal ini disebutkan dalam hadits yang berbunyi:
“Adalah Rasulullah SAW berbuka sebelum menunaikan shalat maghrib dengan beberapa kurma basah dan apabila tidak memiliki kurma basah, beliau hanya meneguk air putih saja”.
Itu tadi doa buka puasa Ramadhan yang shahih. Jangan lupa mengamalkan doa ini ketika buka puasa. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari