Ditangkap Satpam usai Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Pengemudi Rubicon Diduga Putra Pejabat Pajak Ditahan Polisi

Rabu, 22 Februari 2023 | 11:35 WIB
Ditangkap Satpam usai Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Pengemudi Rubicon Diduga Putra Pejabat Pajak Ditahan Polisi
Aniaya Anak Pengurus GP Ansor di Pesanggrahan, Pengemudi Rubicon Diduga Putra Pejabat Pajak Ditahan Polisi. (Twitter/@LenteraBangsaa_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah menangkap pelaku penganiayaan terhadap anak dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina berinisial D. Pelaku berinisial MDS ini ditangkap oleh sekuriti Komplek Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menyebut MDS ditangkap saat itu juga setelah menganiaya korban pada Senin (20/2/2023) malam. Setelah ditangkap sekuriti, MDS selanjutnya diserahkan ke Polsek Pesanggrahan.

Dalam perkara ini, Ade Ary menyebut MDS telah berstatus tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan.

"Tersangka MDS sudah ditahan," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Anak Pejabat DJP Jaksel Diduga Lakukan Penganiayaan hingga Buat Koma, Suka Pamer Rubicon hingga Motor Mewah

Ade Ary mengklaim penyidik masih mendalami motif tersangka MDS menganiaya D.

"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," ungkap Ade Ary.

Pakai Rubicon

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan MDS ini ramai diperbincangkan di lini massa media sosial. Lewat akun Twitter @/addtaufiq disebut pelaku menggunakan mobil Rubicon.

Dalam narasinya, dijelaskan bahwa korban merupakan pelajar bernama David.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Penganiayaan David, Rubicon Kok Ikut Trending di Twitter?

"Kendaraan bernopol plat palsu ini dipakai untuk membawa anak teman saya untuk dianiaya. Pelaku berjumlah 3 orang," bunyi cuitan akun @/addtaufiq pada Selasa (21/2/2023).

Sementara itu, menurut akun Twitter @LenteraBangsaa_, penganiayaan terjadi saat David sedang berada di rumah temannya. Ketika itu David membagikan lokasinya pada sang mantan kekasih.

"Menurut saksi, 20 Februari 2023 Korban sedang bermain di rumah temannya, kemudian korban di WA mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar," terangnya.

"Korban shareloc lokasi dia (rumah temannya). Kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu di depan (ada 4 orang di dalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," sambungnya.

Di gang kosong itu, David dianiaya oleh dua orang pelaku. Akibat penganiayaan itu, David mengalami luka serius pada wajahnya.

"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban. Kondisi saat ini korban belum sadarkan diri," lanjutnya.

Diduga Anak Pejabat Pajak

Peristiwa yang dialami David itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Tampak mobil Rubicon milik terduga pelaku penganiayaan itu punya nomor polisi palsu, yakni B 120 DEN.

Diketahui nomor asli mobil Rubicon itu adalah B 2571 PBP. Pelaku yang diduga berinisial MDS juga diketahui merupakan lulusan Taruna Nusantara.

Sosok terduga pelaku itu kemudian viral hingga tercantum akun Instagram sang pelaku, yakni @/__broden dengan salah satu foto bersama mobil Jeep Rubicon.

"Update ini tampang pelaku penganiayayaan, mobil juga terlihat plat nomer yg berbeda. Akan aku Virallkan kau g***kkk," katanya.

Tak sampai di situ, diungkap juga bahwa sang pelaku diduga merupakan anak pejabat pajak. Seorang warganet bahkan mengungkap bahwa pelaku tak cuma memiliki Rubicon, tetapi juga motor Harley Davidson.

Hal itu membuat warganet sampai menandai KPK dan Kejaksaan untuk mengusut orang tua pelaku yang dinilai pejabat kaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI