Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali menanggapi cibiran warganet tentang kepemimpinannya. Kali ini, ia menjawab 'nyinyiran' seorang pengguna Twitter tentang pembangunan tempat ibadah di Kota Solo.
Warganet dengan nama akun @/sulaimanariefst tampak mengkritik pedas putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sebagai pemimpin tanpa wawasan. Ia pun menilai tujuan Gibran membangun tempat ibadah di wilayah pemerintahannya hanya untuk pencitraan.
"Inilah akibat punya pemimpin tanpa wawasan, tempat ibadah dibangun hanya untuk pencitraan," cibir warganet ini dengan pedas, seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/2/2023).
Cibiran yang ditulis di kolom komentar Mas Wali itu pun ditanggapi langsung oleh Gibran. Tak tersulut emosi, Gibran justru memberikan reaksi santai dan menganggap komentar pedas itu sebagai angin lalu.
Baca Juga: Gibran Beri Sinyal, Masjid Sheikh Zayed akan Segera Dibuka untuk Umum
Kakak Kaesang Pangarep ini dengan santai meminta maaf jika dirinya salah karena dinilai hanya membangun tempat ibadah untuk pencitraan.
"Ya pak. Maaf saya salah," jawab Gibran santai.
Jawaban singkat dan santai Gibran itu pun seperti biasa, selalu mendapatkan atensi warganet. Mereka langsung membubuhkan ratusan tanda suka atas jawaban orang nomor satu di Kota Solo tersebut.
Selain itu, warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Tak sedikit dari mereka yang turut mengkritik akun yang mencibir terkait pembangunan tempat ibadah di Solo.
"Walah iki meneh. Ini kan promosi Masjid Al Zayed biar orang berbondong-bondong ibadah. Kan bangga Solo Raya punya masjid yang bagus," bela warganet.
Baca Juga: Publik Kecewa, Harga Makanan di Solo Safari Sekelas Hotel Bintang 5: Yang Tadinya Laper Jadi Kenyang
"Semoga beliau lekas dapat kerjaan yang menyibukkan. Twitter buat pelampiasan kemarahan sama realita hidup yang lagi pahit kayaknya," komentar warganet.
"Oke, Bran. Santai wae. Aku padamu kok," dukung warganet.
"Sing sabar mas Wali," tambah yang lain.
"Sejak sampeyan menjabat kok tambah akeh wong stres yo mas wkwkwk," celutuk warganet.
"Jangan keseringan tweet mas, banyak hal yang harus dibenahi," pesan warganet.
"Jarang pemimpin yang salah mengakui salahnya apa berani minta maaf. Mas wali pemimpin punya jiwa besar," timpal lainnya.