Alih-alih mendapatkan perhatian, Heni mengklaim kalau Dahnil malah memarahinya karena tidak bisa mengeluarkan ASI. Ia langsung merasakan stress.
Ke Dokter Sendirian hingga Ketuban Pecah di Ojek
Heni juga menceritakan ketika dirinya melahirkan anak kedua di usia 25 tahun. Pada pukul 1 dini hari, Heni mengalami ketuban pecah.
Namun, Dahnil tidak menunjukan bentuk perhatiannya sebagai suami. Sebab menurut Heni, mantan suaminya itu menyuruhnya untuk pergi ke rumah sakit sendirian menggunakan ojek.
"Kamu bukannya khawatir tapi membiarkan saya ke rumah sakit sendiri naik ojek dalam kondisi ketuban sudah pecah yang setiap saya jalan seperti orang kencing berdiri sedangkan kamu (Dahnil) asyik tidur di rumah," terangnya.

Sesampainya di rumah sakit, dokter yang menanganinya langsung tercengang. Dokter mulai bertanya-tanya kenapa Heni datang sendirian tanpa didampingi suami.
Heni hanya menjawab dengan singkat.
"Saya jawab suami saya ke luar kota, dok," ucapnya.
Meskipun harus berbohong, namun Heni lebih memilih untuk menutupi tabiat sang suami yang lebih memilih di rumah. Ia semakin sakit hati ketika keesokan harinya, Dahnil menceritakan kepada teman-temannya soal istrinya yang ke rumah sakit sendirian karena ketuban pecah.
Baca Juga: Innalillahi! Prabowo Subianto Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Begini Detik-detik Penemuan Jenazahnya
Pengalaman Heni kembali terulang saat kehamilan anak ketiga. Mulai dari kontrol ke dokter hingga melahirkan pun Heni tidak pernah didampingi oleh sang suami.