Momen Heroik Kapolda Jambi Minta Paling Terakhir Dievakuasi, Pilih Dahulukan Anak Buah Meski Cedera Paling Parah

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 06:06 WIB
Momen Heroik Kapolda Jambi Minta Paling Terakhir Dievakuasi, Pilih Dahulukan Anak Buah Meski Cedera Paling Parah
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi dari Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Delapan korban kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah berhasil dievakuasi usai mendarat darurat di kawasan hutan Kerinci sejak Minggu (19/2/2023). Proses evakuasi akhirnya sukses di hari ketiga yakni pada Selasa (21/2/2023) kemarin dengan disaksikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Banyak momen dramatis terjadi saat proses evakuasi, mulai dari sulitnya medan dan cuaca berkabut hingga momen di mana Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono memilih paling terakhir dievakuasi. Sang jenderal bintang dua itu enggan dibawa lebih dulu menggunakan heli sebelum tujuh anggotanya dievakuasi lebih dulu.

Padahal, Irjen Rusdi Hartono dilaporkan mengalami cedera lumayan parah, tangan kanannya disebut mengalami patah dalam insiden tersebut.

"Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (2/1/2023).

Baca Juga: Matanya Terpejam, Melihat Lebih Dekat Kondisi Kapolda Jambi Saat Berhasil Dievakuasi ke Super Puma

Pada proses evakuasi pertama dibawa empat orang korban kemudian disusul tiga lainnya dan terakhir adalah Kapolda Jambi. Enam korban termasuk Kapolda Jambi langsung dibawa menuju rumah sakit di Kota Jambi. Sementara dua lainnya dirawat sementara di Kabupaten Merangin dan rencananya akan diterbangkan ke Kota Jambi pada Rabu (22/2/2023) hari ini.

Diketahui, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami kecelakaan helikopter bersama tujuh anggotanya usai terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci pada Minggu (19/2/2023) pagi.

Namun pada pukul 11.00 WIB, heli Kapolda Jambi mendarat darurat di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Daerah itu dikenal sebagai kawasan hutan lebat dan masuk wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Proses evakuasi terbilang rumit karena faktor cuaca dan medan yang terjal serta tutupan hutan yang lebat. Hingga di hari ketiga ke-8 korban akhirnya bisa dievakuasi menggunakan helikopter.

Baca Juga: Klaim Kondisi Helikopter Kapolda Jambi Layak Terbang, Kapolri: Karena Cuaca Buruk, Sehingga Mendarat Darurat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI