Suara.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menanggapi baliho gede bergambar Anas Urbaningrum dekat kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua DPN PKN, Gede Pasek Suardika mengatakan pemasangan baliho Anas itu tak ada kaitannya dengan partainya. Menurutnya baliho Anas itu tidak hanya terpasang di dekat kediaman SBY saja, tapi di banyak tempat.
"Yang saya tahu Demokrat ada di jalan proklamasi bukan di sana ya. Jadi saya kira nggak ada kaitan. Ada juga di tempat yang lain. Saya dikirimin ada juga di Jawa Timur," kata Pasek di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dia berujar, baliho tersebut merupakan bentuk ekspresi belaka. Terlebih Anas sendiri memiliki banyak teman.
Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Merosot Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, Andi Arief: Not Bad Lah
"Yang namanya teman-teman kreasi kan susah juga ya kan. Mas Anas ini temannya banyak sekali, tidak hanya di PKN. Di ormas-ormas, teman-teman beliau banyak sekali," imbuhnya.
"Sehingga kami tidak bisa menghalangi orang, apalagi yang bayar-bayar mereka," sambungnya.
Ia memastikan baliho Anas tersebut bukan dari PKN. Bila PKN memasang baliho tentu dipasang logo partainya.
"Kalau dari PKN langsung saja lengkapin logo ya kan, sekalian promosi," tuturnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Terungkap! SBY Dalang Utama Kriminalisasi Anas Urbaningrum
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dikabarkan bakal segera menghirup udara bebas dalam waktu dekat. Kebebasan tersebut nampaknya mulai disambut oleh para loyalisnya.
Hal itu seperti terlihat dengan terpasangnya baliho raksasa bergambar muka Anas di Jalan Alternatif Cibubur, Simpang Gerbang Tol Jatikarya.
Pada baliho itu tampak foto Anas sedang tersenyum dengan mengenakan pakaian batik. Di foto itu disematkan kalimat "TUNGGU BETA BALE" yang kurang lebih jika diartikan, tunggu aku kembali.
Selain itu, terdapat juga tulisan akun instagram pribadi Anas yakni @anasurbaningrum.offisial.
Sementara itu saat dikonfirmasi loyalis Anas yang juga Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika mengaku belum mengetahui adanya baliho raksasa tersebut.
"Saya belum tahu karena masih di luar kota. Nanti saya cek siapa yang pasang. Mungkin mereka sudah kangen AU (Anas Urbaningrum)," kata Pasek kepada wartawan, Jumat.
Pasek menduga jika billboard tersebut kemungkinan dipasang atas arahan teman-teman Anas.
"Teman beliau kan banyak," tuturnya.
Lebih lanjut, Pasek mengatakan, PKN sendiri enggan berbicara lebih jauh soal langkah politik Anas. Pihaknya menunggu dulu Anas benar-benar bebas.
"PKN masih nunggu AU merdeka dulu, baru bicara hal terkait politik," katanya.