Klaim Kondisi Helikopter Kapolda Jambi Layak Terbang, Kapolri: Karena Cuaca Buruk, Sehingga Mendarat Darurat

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:23 WIB
Klaim Kondisi Helikopter Kapolda Jambi Layak Terbang, Kapolri: Karena Cuaca Buruk, Sehingga Mendarat Darurat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terkait pilot Susi Air yang disandera OPM di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan dalam kondisi layak terbang. Peristiwa mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi menurutnya bisa terjadi akibat cuaca buruk.

"Heli yang digunakan kemarin oleh rombongan kapolda sebenarnya adalah heli yang selama ini dalam posisi secara perawatan masih layak untuk digunakan. Namun, karena memang cuaca buruk sehingga diperlukan pendaratan darurat," kata Listyo di Jambi, Selasa (21/2/2023).

Listyo menyampaikan delapan korban kekinian telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara dan Posko Merangin usai berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. Menurut Listyo, dirinya juga sempat bertemu dengan Kapolda Jambi dan memastikan kondisinya dalam keadaan stabil.

"Kondisinya masih sadar, cukup stabil. Saya berbincang dengan beliau. Saat ini sedang dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.

Baca Juga: Empat Korban Rombongan Polda Jambi Berhasil Dievakuasi, Ini Daftar Namanya

Petugas mengevakuasi ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Hingga Selasa sore, tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan helikopter melalui udara, yakni Co Pilot AKP Amos, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.
Petugas mengevakuasi ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Hingga Selasa sore, tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan helikopter melalui udara, yakni Co Pilot AKP Amos, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.

Sebagaimana diketahui, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi dari Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.

Berdasarkan video yang beredar, Rusdi terlihat terbaring di tandu dan ditarik menggunakan hoist. Saat proses evakuasi anggota TNI nampak ikut bergelantung menjaga tandu.

Minta Evakuasi Anak Buah Lebih Dulu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan sempat mengungkap bahwa Kapolda Jambi meminta tim SAR gabungan lebih dahulu mengevakuasi empat anggotanya dari Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Keempat, anggota Rusdi korban helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi yang telah berhasil dievakuasi, yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan ADC Briptu Muhardi Aditya.

Baca Juga: Detik-detik Kapolda Jambi Dievakuasi Pakai Helikopter Super Puma, Aksi Heroik Prajurit TNI AU Gelantungan Jaga Tandu!

"Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi. Baru nanti beliau dan sisanya," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Petugas mengevakuasi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan].
Petugas mengevakuasi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan].

Pertimbangan Kapolda Jambi meminta anaknya buahnya terlebih dahulu dievakuasi karena proses evakuasi terhadap dirinya dikhawatirkan akan memakan waktu lama. Mengingat Rusdi mengalami patah tulang bagian tangan sehingga perlu perlakuan khusus dalam proses evakuasi menggunakan hoist helikopter.

"Jadi jangan sampai menghambat, beliau mengutamakan anak buahnya dulu," jelas Ramadhan.

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dilaporkan mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023) pagi.

Helikopter tersebut total bermuatan delapan orang meliputi: Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, Mekanik AIPDA Susilo; dan penumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan ajudan Briptu Muhardi Aditya.

Seluruh kru helikopter dan penumpang telah dipastikan dalam kondisi selamat. Meski beberapa di antaranya seperti Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dilaporkan mengalami patah tulang di bagian tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI