"Jadi ketum dalam hal ini tidak terlalu gusar dan mencari siapa pengganti (Zainudin Amali), karena Golkar itu partai kader dan partainya sudah disiapkan untuk posisi-posisi apa pun," kata Tantowi kepada wartawan, Senin (20/2023).
Tantowi menegaskan kembali bahwa Golkar tidak kesulitan untuk menempatkan kader lainnya jika kemudian diperlukan untuk menggantikan posisi Amali.