Warga kemudian menyerahkan Sulistyo ke Polsek Makasar.
Sebelumnya diketahui, Sulistyo tega membunuh Fetty lantaran sakit hati, gegera dalam seminggu terakhir sikap Fetty terhadapnya berubah.
Sulistyo yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek ini kemudian geram, dan berencana melakukan pembunuhan terhadap Fetty.
Hingga pada akhirnya, Sulistyo mengajak Fetty untuk menginap di wisma tersebut. Sebelum check in, Sulistyo juga diketahui telah mempersiapkan pisau yang digunakan untuk menusuk Fetty.
Selain itu, Sulistyo juga telah menyiapkan tali dan kain untuk menyumpal mulut korban agar teriakannya tidak terdengar saat dibunuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, Fetty mengalami 19 luka di sekujur tubuh akibat ditikam oleh Sulistyo secara membabi buta.