Suara.com - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) kekinian dipastikan tidak hilang. Ia terdeteksi berada di Boston, Amerika Serikat satu hari setelah waktu kehilangannya yang dilaporkan pihak kampus.
Diketahui sebelumnya, Ahmad dilaporkan hilang usai mengikuti serentetan aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia bersama delegasi UII. Timnya itu mengatakan terakhir bertemu Ahmad pada 12 Februari.
Setelah menerima laporan kehilangan, pihak kepolisian memastikan Ahmad tidak hilang. Informasi selengkapnya bisa diketahui melalui fakta-fakta terkini dari dosen UII yang disebut memiliki misi rahasia dengan menghilangkan diri ke Boston berikut ini.
1. Beli Tiket ke Boston
Berdasarkan hasil penyelidikan, Ahmad Munasir sudah membeli tiket perjalanan ke Boston sejak dirinya berada di Jakarta. Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan bahwa hal tersebut diketahui melalui bukti elektronik berupa pembelian tiket.
"Ada bukti elektronik yang bersangkutan (Ahmad Munasir) memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta,” ungkap Krishna kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
2. Berada di Boston sejak 13 Februari
Ahmad Munasir dikatakan Krishna terdeteksi sudah berada di Boston, Amerika Serikat sejak Senin (13/2/2023). Hal ini diketahui melalui data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).
Krishna menjelaskan bahwa Ahmad Munasir terpisah dari rombongan karena tidak naik pesawat menuju Jakarta. Ia melepaskan diri untuk berganti pesawat dengan rute perjalanan Istanbul ke Boston.
"Beliau terlepas dari rombongan itu dari Istanbul, ketika rombongan pulang ke Jakarta dia tidak naik pesawat itu, dia keluar ganti pesawat. Dia check in lagi ke Boston dari Istanbul," kata Khrisna.