Cuaca Buruk, Kapolri Tambah Personel Upayakan Evakuasi Korban Rombongan Helikopter Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat

Selasa, 21 Februari 2023 | 14:23 WIB
Cuaca Buruk, Kapolri Tambah Personel Upayakan Evakuasi Korban Rombongan Helikopter Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat
Personel Basarnas Jambi melakukan persiapan evakuasi korban helikopter milik Polairud Polda Jambi dengan nomor P-3001 Bell 412 dengan rute Jambi-Kerinci mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (19/2). [Humas Basarnas Jambi-Luthfi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dedi menyampaikan, tim SAR gabungan saat ini tengah memprioritaskan untuk mengevakuasi empat korban. Mereka di antaranya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kapten Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan satu korban lainnya sesuai assessmen dari tim medis di lokasi.

Dalam pelaksanaannya, kata Dedi, proses evakuasi dilakukan lewat udara menggunakan empat helikopter yang masing-masing dilengkapi satu dokter. Keempat helikopter tersebut dua di antaranya milik Polri, satu helikopter TNI AU, dan satu helikopter milik Basarnas.

"Kegiatan evakuasi dilaksanakan tadi dua tahap. Tahap pertama tadi empat heli tersebut juga terbang pukul 07.00 WIB tadi. Tapi karena memang situasi kabutnya cukup pekat, kemudian vegetasi di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga rapat, ini juga merupakan salah satu kendala," bebernya.

"Setelah berputar-putar hampir dua jam, karena situasi tidak memungkinkan heli tersebut kembali mendarat untuk mengisi avtur. Kalau mengisi avtur berarti pukul 09.00 WIB tadi kurang lebih dikit, tadi empat heli tersebut kembali terbang lagi untuk mencoba memaksimalkan proses evakuasi," imbuh Dedi.

Cuaca Buruk

Proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh korban lain dalam insiden helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi sempat dihentikan akibat cuaca buruk pada Senin (20/2/2023) sore kemarin.

Dedi ketika itu mengungkap tim evakuasi jalur udara tidak hanya terkendala angin kencang dan kabut. Melainkan juga petir, sehingga proses evakuasi mesti dihentikan demi keselamatan.

"Perlu rekan-rekan ketahui bahwa yang menjadi kendala utama proses evakuasi ini adalah cuaca. Karena cuaca ketika sudah angin, kemudian berkabut bahkan ada petir maka proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Menurut Dedi, dua tim medis beserta puluhan tim SAR gabungan telah berada di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Khususnya kepada Kapolda Jambi yang mengalami luka cukup berat.

Baca Juga: Evakuasi Rombongan Helikopter Kapolda Jambi Terkendala Kabut, Kapolri: Kami Lakukan Modifikasi Cuaca

"Di situ ada 20 orang, peralatan memadai, tapi yang utama keselamatan Pak Kapolda yang alami luka, kondisi yang lebih berat ketimbang yang lainnya. Insya Allah dengan tim medis yang turun dua orang itu bisa mengatasi pertolongan pertama," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI